Pimpin BPSDM Kemendag, Alumni Unair Ini Bicara Pentingnya Integritas - Telusur

Pimpin BPSDM Kemendag, Alumni Unair Ini Bicara Pentingnya Integritas

Alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (UNAIR), Mardyana Listyowati, S.H, M.S.E. Foto: Istimewa.

telusur.co.id -Alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (UNAIR), Mardyana Listyowati, S.H, M.S.E, resmi memimpin Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Perjalanan panjang yang ia tempuh hingga meraih posisi strategis ini dibangun dari nilai-nilai integritas dan konsistensi yang telah ia pegang teguh sejak awal kariernya.

Perjalanan karier Mardyana dimulai dari keputusan besar di usia muda. Saat kedua orang tuanya pindah ke Semarang, ia memilih tetap tinggal di Surabaya untuk mengejar pendidikan. Hidup terpisah dari orang tua sejak SMP menempanya menjadi pribadi mandiri dan tangguh.

“Kebetulan saya diterima di SMP Negeri 1 Surabaya yang waktu itu sekolah favorit. Jadi saya agak berat mengikuti orang tua. Akhirnya saya memilih tinggal bersama budhe meskipun jadi satu-satunya anak perempuan di rumah yang dihuni tiga sepupu laki-laki,” kenangnya.

Setelah lulus SMA, Mardyana melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum UNAIR. Meski sempat meragukan pilihannya, di kampus inilah ia menemukan ruang untuk tumbuh serta membangun jaringan persahabatan yang masih terjalin hingga kini.

Perjalanan pasca-kampus tak serta merta mulus. Ia sempat mengalami puluhan penolakan lamaran kerja, dan impiannya berkarier di sektor perbankan pun tidak tercapai. Namun, kesempatan datang ketika ia diterima sebagai pegawai di Kementerian Perdagangan. Penempatan awalnya di Direktorat Hubungan Perdagangan Luar Negeri menjadi titik awal karier panjangnya di kementerian tersebut.

“Ternyata pegawai negeri tidak seperti yang saya bayangkan, sebab di Hubungan Perdagangan Luar Negeri (HPLN) saat saya masuk dulu jam kerja resmi Senin sampai Sabtu hanya sampai jam dua, tetapi saya justru selalu pulang jam lima,” imbuhnya.

Sikap teguh pada prinsip menjadi ciri khas Mardyana dalam menjalankan tugas. Ia bahkan pernah menolak penyusunan aturan yang bertentangan dengan prinsipnya, meski hal tersebut berisiko menimbulkan ketegangan dengan atasan. Namun, keputusannya terbukti tepat setelah aturan yang ia perjuangkan akhirnya disahkan menjadi undang-undang.

Kini, sebagai Kepala BPSDM Kemendag, ia bertanggung jawab atas tiga pusat pengembangan SDM serta membina jabatan fungsional di seluruh Indonesia.

“Tugas ini memang berat karena menuntut koordinasi dengan pemerintah daerah dari Sabang sampai Merauke. Tetapi saya melihatnya sebagai amanah mulia untuk memajukan SDM Kementerian Perdagangan,” tegasnya.

Pengalaman internasional pun mewarnai kiprahnya saat dipercaya mewakili Indonesia bertugas di Lyon, Perancis selama tiga setengah tahun. Meski harus berpisah dengan keluarga, ia menjalani tugas tersebut sebagai bentuk pengabdian kepada negara.

Kepada generasi muda dan sesama alumni UNAIR, Mardyana berpesan agar menjadikan integritas sebagai pondasi utama dalam setiap langkah. Ia juga mendorong para lulusan muda untuk tidak ragu menciptakan lapangan pekerjaan meskipun dimulai dari hal sederhana.

“Tidak perlu malu dengan pekerjaan apapun, yang penting diperoleh secara halal dan kita sudah ikut berkontribusi kepada negara dengan membuka lapangan kerja,” pungkasnya.


Tinggalkan Komentar