telusur.co.id - Masyarakat Cikarang Utara kecewa berat atas ketidakhadiran Plt. Bupati Bekasi H Akhmad Marjuki, dalam acara Haul ke 48 Ulama Pejuang Kabupaten Bekasi Abuya KH Muhammad Fudholi, Rabu (26/1/22) malam.
Menurut beberapa tokoh masyarakat dan agama di sana, kehadiran Plt. Bupati Bekasi dalam acara itu, sebetulnya sangat diharapkan.
Karena selain masyarakat ingin kenal, kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Bekasi, supaya tahu siapa tokoh-tokoh pejuang di Kabupaten Bekasi.
KH. Moh. Athoillah Mursjid, Ketua Yayasan Jannatul Amal Cikarang yang juga mantan Plt. Ketua Umum MUI Kabupaten Bekasi, mengaku telah menyampaikan undangan kepada Plt. Bupati Bekasi H Akhmad Marjuki, sejak 20 Januari 2024.
Namun, sangat disayangkan kesempatan H Akhmad Marjuki untuk bersilaturrahmi dengan ratusan tokoh dan masyarakat yang bukan saja datang dari Kecamatan Cikarang Utara, tapi hampir dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi.
"Acara aqiqah anak kecil aja datang, ini acara yang sangat dimuliakan ummat kok tidak datang," sesal KH. Moh. Athoillah Mursjid yang sekaligus sebagai tuan rumah acara haul ke 48 Abuya KH. Muhammad Fudholi.
Cucu dari Ulama Pejuang Kabupaten Bekasi itu, meragukan kesuksesan H. Akhmad Marjuki dalam mengemban tugas sebagai orang di Kabupaten Bekasi.
"Jangan harap 2024 Akhmad Marjuki akan terpilih menjadi Bupati Bekasi, jika dirinya diundang para tokoh agama dan masyarakat tidak mau hadir," ucapnya.
Peringatan haul itu satu tahun sekali, tambah Athoillah, sedang jabatan yang diemban H Akhmad Marjuki, sebagai Plt. Bupati Bekasi hanya beberapa bulan, kurang dari satu tahun.
"Saya yakin jika langkahnya seperti itu, Akhmad Marjuki pada Pilkada 2024 tidak akan terpilih jadi Bupati Bekasi. Catat dan kita buktikan," tegas KH Athoillah Mursjid yang juga pimpinan Ponpes Yatim dan Tahfidz Nurul Ulum. [Fhr]