telusur.co.id - Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Jawa Barat, bakal menggelar Konkoorcab (Konferensi Koordinator Cabang) ke-XX, pada 8-10 November 2021 di Asrama Haji, Kota Bekasi, Jawa Barat. Adapun tema yang diusung pada Konkoorcab yaitu "PMII Jawa Barat Maju Bersama".
Ketua PKC PMII Jawa Barat, Fachrurizal mengingatkan, para kader untuk tetap berpegang pada prinsip-prinsip Organisasi. Setidaknya ada 3 hal yang PMII lakukan selama ini, yaitu Kepemimpinan, Kaderisasi dan Gerakan untuk kepentingan Agama, Rakyat, Bangsa dan Negara. Hal itu diatur dalam Pasal 5 AD PMII.
"Dalam konteks kepemimpinan, PMII Jabar harus terus mengembangkan Badan Struktur dan Korp Kepengurusan PMII Jabar," kata Fachrurizal dalam keterangannya, Rabu (27/10/21).
Fachrurizal mengatakan, PKC PMII Jabar perlu membentuk Lembaga dan Sayap Organisasi dalam rangka memaksimalkan potensi dan peran kader yang melimpah.
Dalam konteks Kaderisasi, lanjutnya, PMII Jabar harus terus mengembangkan kebijakan dan layanan kaderisasi yang bersumber dari nilai-nilai organisasi, yakni Aswaja dan Pancasila yang berorientasi pada penguatan komitmen Ke-Islaman dan Ke-Indonesiaan, kualitas Kepemimpinan dan Profetik Kader.
"Jadi, bukan lagi pemenuhan kebutuhan pemerataan kaderisasi formal, tapi harus juga menseriusi kaderisasi informal dan nonformal PMII untuk kepentingan pertumbuhan kualitas kader PMII Jabar," imbuhnya.
"Dan, dalam konteks gerakan, PMII harus tetap setia di garis perjuangan rakyat," sambungnya.
Ia berharap Konkoorcab PMII Jabar dapat melahirkan ketetapan organisasi tentang masalah Kampung Pilar yang berlarut-larut. Perjuangan masyarakat Kampung Pilar Bekasi harus sudah menjadi agenda prioritas politik Gerakan PMII Jabar untuk dituntaskan.
"Ini menjadi alasan mendasar kenapa Konkoorcab PMII Jabar dilaksanakan di Bekasi," tukasnya.[Fhr]