telusur.co.id - Polisi Jerman menggeledah beberapa lokasi negara bagian timur Saxony, sebagai bagian dari penyelidikan atas apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan gubernur negara bagian itu, Michael Kretschmer, oleh komplotan aktivis anti vaksin.

Pencarian di kota Dresden menargetkan anggota individu dari sebuah kelompok di layanan pesan Telegram. Di mana rencana pembunuhan dibahas sehubungan dengan pembatasan virus corona pemerintah negara bagian.

Grup Dresden Offlinevernetzung, atau jaringan offline Dresden, menjadi perhatian pihak berwenang setelah penyelidikan yang diterbitkan Minggu (12/12/21) lalu oleh penyiar ZDF.

Laporan ZDF mengungkapkan bahwa anggota grup Telegram berbicara tentang pembunuhan perwakilan pemerintah negara bagian Saxony pada pertemuan di kota.

"Pasukan khusus mengambil bagian dalam penggerebekan hari Rabu (15/12), yang diluncurkan setelah pernyataan oleh anggota kelompok menunjukkan bahwa mereka mungkin memiliki senjata tajam dan busur,” tulis polisi Saxony di Twitter.

Dalam beberapa pekan terakhir, ada protes oleh penentang pembatasan Covid di Saxony, yang memiliki tingkat kasus virus corona baru tertinggi kedua di Jerman dan tingkat vaksinasi terendah di negara itu.

Bulan lalu, sekelompok pengunjuk rasa mengadakan pertemuan obor di luar rumah menteri dalam negeri Saxony, dalam apa yang secara luas dilihat sebagai ancaman implisit kekerasan terhadapnya.

Laporan: Muhammad Syahrul Ramadhan