telusur.co.id - Seorang sopir taksi online Inisial (IA) ditangkap polisi karena diduga melecehkan perempuan penyandang disabilitas berinisial CD. CD tak lain merupakan penumpangnya.

"Subdit Jatanras berhasil mengamankan terlapor seorang pengemudi roda empat online inisial IA," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Jumat (19/7/24).

Diketahui, perempuan berinisial CD menjadi korban pelecehan seksual sopir taksi online yang mengantarnya dari kantor ke rumahnya di wilayah Jakarta Selatan, Selasa (9/7/24). Pelecehan itu terjadi di teras rumah korban sekitar pukul 15.00 WIB. 

Pelaku memanfaatkan keterbatasan korban yang tak bisa berjalan sendiri karena disabilitas. Mulanya, korban meminta tolong supaya pelaku bisa meminjamkan lengan kanannya untuk membantunya berjalan dari mobil ke depan teras rumah.

"Pelaku kemudian menjawab jangankan memegang tangan menggendong saja mau," katanya.

Kemudian, sambung Ade Ary, I mencuri kesempatan untuk menggenggam tangan korban saat CD menumpu tangan kirinya pada lengan kanan pelaku untuk berjalan. 

"Jadi telapak kiri saya menggenggam lengan kanan si sopir. Sopir ini lalu ambil kesempatan memegang telapak kiri saya dari atas pakai tangan kirinya. Jadi seperti orang pacaran," kata CD.

Adapun pelecehan terjadi Selasa, 8 Juli 2024 sore saat korban pulang dengan taksi online pelaku. Ketika mau turun dari mobil, korban yang merupakan disabilitas minta tolong pelaku membantunya. Pelaku disebut memegang tangannya sambil tersenyum hingga mencium tangan, pipi, juga memeluk Korban.

"Tersangka dijerat Pasal 6 Juncto Pasal 15 Undang-Undang Nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual atas peristiwa dugaan pelecehan seksual secara fisik. Ancaman pidana penjara paling lama 4 tahun atau 12 tahun," pungkasnya. (Prt)