Punya Pasar Tetap, Peternak Domba dan Kambing Didorong Bentuk Korporasi - Telusur

Punya Pasar Tetap, Peternak Domba dan Kambing Didorong Bentuk Korporasi


telusur.co.id - Peternak kambing dan domba di Karanganyar, Jawa Tengah, didorong untuk membentuk korporasi. Karena domba dan kambing telah memiliki market atau pasar tetap, yakni terkait dengan kegiatan keagamaan, seperti aqiqah. 

Hal itu disampaikan Menkop dan UKM, Teten Masduki, saat berdiskusi dengan para peternak domba-kambing yang tergabung dalam Himpunan Peternak Domba-Kambing Indonesia (HPDKI) Jateng di Jangkar Hijau Farm, Karanganyar, Jateng.

"Angka penjualan kambing untuk aqiqah itu mencapai Rp6,1 triliun, itu besar sekali. Dan angka itu masih kurang apalagi kalau mau masuk ke pasar Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura terlebih Timur Tengah," kata Teten dalam persnya, Rabu (8/12/21).

Teten menjelaskan, ekosistem pengelolaan peternakan di Jangkar Hijau Farm sudah sangat benar. "Disini sistemnya sudah benar, ada pembiakan breedingnya, sudah ada juga koperasinya. Ini punya potensi untuk dibesarkan, sehingga jika ini dibesarkan maka serapan tenaga kerja juga akan semakin besar," terangnya. 

Disisi lain, Ia memastikan bahwa koperasi harus bisa menjadi off taker dari produk para anggota. Sehingga harga peternak ini bisa dikontrol melalui satu pintu agar harga di peternak tidak dimainkan oleh pasar.  "Oleh karena itu, koperasinya mesti ditingkatkan." 

Teten juga optimis harapan dari para peternak menjadikan Karanganyar sebagai sentra domba & kambing dapat segera terwujud. 

"Ini ekonomi yang sangat baik, terutama untuk membangun koorporasi peternakan berbasis peternakan rakyat," tukasnya.[Fhr]


Tinggalkan Komentar