telusur.co.id - Sebuah pengadilan di Israel menyatakan Yair Netanyahu, putra Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersalah di kasus pengaduan mantan anggota parlemen dan ia dihukum dengan membayar ganti rugi.

Menurut laporan FNA mengutip Jerusalem Post, sebagai bagian dari gugatan pencemaran nama baik, Yair Netanyahu telah dijatuhi hukuman oleh pengadilan untuk membayar 70.000 shekel (mata uang rezim Zionis) sebagai kompensasi kepada Stav Shaffir, seorang mantan anggota parlemen.

Stav Shaffir tahun 2021 mengajukan pengaduan dan meminta pengadilan Israel menvonis Yair Netanyahu dengan membayar ganti rugi sebesar 143.603 shekel karena pencemaran nama baik, dan 120.000 shekel lainnya karena pelecehan seksual.

Putusan pengadilan terhadap putra Perdana Menteri rezim Zionis telah dilakukan dalam situasi di mana Benjamin Netanyahu telah melakukan upaya besar dalam beberapa minggu terakhir untuk membuat perubahan ekstensif dalam struktur peradilan rezim ini; Perubahan yang dikatakan para penentang ditujukan pada upaya Netanyahu untuk melarikan diri dari pengadilan rezim ini atas kasus korupsinya.

Netanyahu, yang telah diadili selama bertahun-tahun karena korupsi, penyuapan, dan pengkhianatan kepercayaan, mencoba membatalkan persidangannya dengan bantuan menteri kehakiman rezim ini dengan apa yang disebutnya "reformasi militer yudisial". [Tp]