telusur.co.id - Ratusan anjing laut mati mendadak di Pantai Cape Town, Afrika Selatan. Hingga kini penyebab kematian masih diselidiki oleh para ahli.

Pemerintah Afrika Selatan juga sudah menerjunkan tim khusus guna menyelidiki kematian ratusan anjing laut tersebut. Sugaan sementara penyebab kematian tersebut, karena terjadinya malnutrisi.

Dilaporkan fotografer Reuters, Ia melihat banyak bangkai anjing laut di sepanjang pantai-pantai Cape Town pekan lalu. Beberapa anjing laut yang mati itu tampak mengapung di air dan tergeletak di pinggir pantai. 

Juru bicara departemen lingkungan provinsi Western Cape, James-Brent Styan menganggap, kematian anjing laut biasanya merupakan hal yang normal. Namun tidak pernah sebanyak ini.

"Tidak seperti yang sekarang kami alami. Itulah kenapa kami begitu khawatir," kata Styan.

"Salah satu teori awal adalah mereka mungkin kekurangan gizi, banyak bangkai anjing laut ukurannya kecil, tapi itu hanya sebuah teori," tambahnya.

Styan juga menjelaskan bahwa pejabat berharap mendapat lebih banyak lagi informasi dari dinas kedokteran hewan negara bagian.

Bahkan, pemerintah setempat juga mengatakan selama sepekan mereka telah mengubur hampir 200 bangkai anjing laut. Para ahli meyakini wabah flu burung yang tengah menjangkit burung-burung laut di Western Cape bukan menjadi penyebab kematian mendadak ratusan anjing laut tersebut.

Laporan: Rofifah Hanna Luthfiah