telusur.co.id - Seorang remaja bernisial BES (16) yang tenggelam di Sungai Ular Lingkungan Pasiran Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Jumat lalu, akhirnya ditemukan oleh petugas gabungan. Hal itu setelah tiga hari dilakukan pencarian. 

Jasad BES ditemukan dalam posisi mengambang dan tersangkut ditumpukan batang kayu pinggir sungai, atau sekitar 1,8 Kilometer dari lokasi korban dinyatakan hilang. 

"Benar. Korban kita temukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kapolsek Perbaungan AKP Viktor Simanjuntak, Minggu (18/4/21).

Viktor menjelaskan, penemuan jasad korban itu merupakan hasil kerja keras selama 3 hari dari tim gabungan. Di antaranya Basarnas Provinsi Sumut, BPBD Deli Serdang, TNI, Polri dan dibantu masyarakat sekitar. 

"Selama tiga hari melakukan operasi pencarian, semua tim terus memantau perkembangan situasi di TKP. Kemudian, sekira pukul 10.30 WIB, jasad BES ditemukan dan langsung kita serahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," terangnya. 

Sebagai informasi, awalnya BES bersama 9 temannya itu menumpang mobil pikap dan berencana pergi ke objek wisata Pantai cermin untuk mandi-mandi. Namun, di tengah perjalanan, mereka turun di dekat jembatan Sungai Ular lalu memutuskan untuk mandi-mandi di sungai tersebut. 

Setelah menyeburkan diri ke dalam Sungai Ular, BES yang diketahui duduk di bangku SMP itu, tiba-tiba meminta pertolongan kepada rekan-rekannya. Tapi, akibat derasnya aliran sungai, korban dengan cepat tidak terlihat lagi (menghilang), diduga tenggelam terbawa arus.[Tp]

Laporan: Budiono