telusur.co.id - Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta mengklaim, restorasi atau perbaikan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta yang memakan anggaran Rp22,28 miliar itu akan meliputi interior serta melakukan penambahan sejumlah bangunan lainnya.

"Restorasi kan sudah direncanakan berapa tahun ya, ini mau direstorasi interior dan eksteriornya, kemudian landskap, penambahan-penambahan beberapa bangunan, itu kira kira," kata Kepala Dinas Citata Heru Herwanto di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (19/4/24).

Heru mengungkapkan, bahwa restorasi ini bukan mengembalikan bangunan rumah dinas Gubernur Jakarta ini seperti semula. Melainkan, akan dilakukan penambahan beberapa fasilitas.

"Bukan, tetapi juga ada penambahan ini juga kan rumah dinas gubernur, yang perlu ditambahin fasilitas, yang dulu kan, rumah itu kan rumah ya awalnya, nah ini menjadi rumah jabatan yang perlu kebutuhan-kebutuhannya fasilitas penunjang gubernur," ujar Heru.

"Misal protokoler, kemudian macam-macam itu kan fasilitasnya kan sekarang nempel-nempel ditambahin di samping-samping nah itulah yang kita benahin," imbuhnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan perbaikan atau restorasi terhadap rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam restorasi ini Pemerintah Daerah DKI menganggarkan sebesar Rp 22,2 miliar.

Dalam situs SIRUP LKPP yang dilihat telusur.co.id pada Kamis (18/4/244), proyek pekerjaan perbaikan Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.

"Sumber dana APBD 2024 Provinsi DKI Jakarta," tertulis dalam situs SIRUP LKPP.

Total pagu yang tertulis pada situs SIRUP LKPP yaitu sebesar Rp 2.288.335.510 atau Rp 22,2 miliar. 

Tender ini akan dimulai pada Juni 2024 mendatang. Sementara pelaksanaan proyek ditargetkan bakal dimulai Juli hingga Desember 2024. [Fhr]