telusur.co.id - Utusan khusus Presiden Rusia untuk Afghanistan, Zamir Kabulov, membantah tuduhan Amerika Serikat bahwa Rusia membayar Taliban untuk membunuh pasukan Amerika di Afghanistan. Menurutnya, dinas intelijen Amerika, CIA justru terlibat dalam penyelundupan narkotika di Afghanistan.

Fars News, Minggu (5/7/20) melaporkan, Zamir Kabulov mengatakan, dinas intelijen Amerika yang menuduh Rusia membayar Taliban untuk membunuh tentara Amerika di Afghanistan, justru terlibat dalam penyelundupan narkotika.

Ia menambahkan, banyak sekali kasus penyuapan dalam proyek-proyek Amerika di Afghanistan, dan CIA yang menuduh kami, juga terlibat dalam penyelundupan narkotika.

"Mereka punya pesawat yang bisa terbang dari Kandahar atau Bagram ke semua tempat termasuk Jerman dan Rumania, tanpa pemeriksaan apapun, bagaimana mungkin? ini sejenis bisnis. Setiap warga Afghanistan di Kabul bisa menjelaskan hal ini kepada Anda, bahkan jika Anda bertanya kepada seorang pemalas yang tidak terlalu banyak bepergian, ia pasti bisa menjawabnya," jelas Kabulov.

 Sebelumnya, surat kabar New York Times mengutip pegawai dinas intelijen Amerika, CIA menuduh dinas intelijen Rusia memberi hadiah kepada milisi bersenjata afiliasi Taliban yang bisa membunuh tentara Amerika di Afghanistan. [Tp]