telusur.co.id - Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI diperingati setiap 3 Januari. Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Departemen Agama RI.

Dimana pada 3 Januari 1946 merupakan hari berdirinya Departemen Agama yang didasari oleh Penetapan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 1956 tanggal 1 Maret 1956.

"Dari situlah, setiap 3 Januari diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Departemen Agama RI,” kata Kepala Kementerian Agama (Kamenag) Kabupaten Bekasi, H Asnawi disela-sela acara Porseni memperingati HAB ke 77 di MAN 1 Bekasi, Senin (26/12/22).

Namun, sejak 3 Januari 1980, pada peringatan HUT Departemen Agama ke-34 diubah penyebutannya menjadi Hari Amal Bhakti (HAB) Departemen Agama RI (sekarang Kementerian Agama).

Perubahan penyebutan mengandung konotasi mengenai perihal bahwa setiap memperingati hari jadi Kementerian Agama, maka tujuan yang paling penting adalah untuk menggugah kembali tekad seluruh jajaran Kementerian Agama agar meneruskan amal bakti dalam melayani dan membimbing kehidupan beragama di Indonesia.

Sebutan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI mengandung konotasi bahwa lahir dan hadirnya Kementerian Agama RI merupakan salah satu rentetan konsensus nasional mengenai dasar dan ideologi negara, yaitu Pancasila.

Hari Amal Bhakti (HAB) 2023, akan diperingati yang ke-77. Oleh karena itu, pada 8 Desember 2022, Kemenag RI telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 40 tahun 2022, tentang Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementrian Agama Republik Indonesia Tahun 2023.

“Peringatan HAB Kemenag RI ke-77 tahun 2023, mengusung tema ‘Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat’. Dimana berdasarkan surat edaran tersebut, rangkaian kegiatannya dilaksananakan tanggal 10 Desember hingga 15 Januari 2023,” katanya.

Untuk ukuran manusia, kata Asnawi, usia 77 tahun sangatlah matang. Oleh karena itu. Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan.

“Sekarang di kantor kita sudah terapkan pelayanan terpadu satu pintu. Kemudian, nanti kita akan launching pelayanan online melalui aplikasi Sistem Informasi Kementerian Agama Kabupaten Bekasi (SIKASI),” ungkapnya.

Selanjutnya, dia juga akan melakukan penguatan terhadap pengelolaan aset-aset wakaf. “Ini penting kami sampaikan supaya masyarakat Kabupaten Bekasi mengetahui mengenai aset-aset wakaf,” kata dia.

Mengenai kegiatan Porseni (Pekan Olahraga dan Seni), Asnawi mengatakan, supaya semangat pegawai di Kementerian Agama terus menggelora pada setiap menjelang HAB. Makanya, kata dia, direalisasikan lewat kegiatan olahraga dan seni.[Tp]