telusur.co.id - Muharam: SMAN 9 Tambun Selatan In Action”. Itulah tema yang diusung oleh SMAN 9 Tambun Selatan dalam peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah, pada Sabtu (21/8/2021). Adapun kegiatannya berupa santunan anak yatim dan dhuafa di Perum Taman Tridaya Indah II, Jalan Teratai 7 Blok H7, Desa Tridayasakti, Kecamatan Tambun Selatan.
Dalam sambutannya, Kepala SMAN 9 Tambun Selatan, Kasidi, menyebutkan program santunan anak yatim dan dhuafa merupakan program rutin setiap tahun dilaksanakan.
“Alhamdulillah tahun ini telah terkumpul donasi sekitar Rp7,5 juta yang merupakan donasi dari siswa, orangtua, guru, dan masyarakat sekitar. Santunan itu dalam bentuk sembako,” papar Kasidi seperti dikutip dalam rilis yang diterima telusur.co.id, Minggu (22/8/21).
Sementara itu, Pembina Rohis SMAN 9 Tambun Selatan, Sahri Ramadhan menjelaskan, pemberian santunan kepada yatim dan dhuafa dilaksanakan setiap Muharam.
“Muharam tahun ini kita memberikan santunan kepada 83 yatim dan dhuafa. Jumlahnya setiap tahun meningkat,” katanya.
Santunan yatim dan dhuafa yang diselenggarakan SMAN 9 Tambun Selatan, mendapat dukungan penuh dari pengurus Komite sekolah tersebut. Bendahara Komite SMAN 9 Tambun Selatan, Isti berharap kegiatan ini tetap dipertahankan.
“Saya mendukung penuh kegiatan pemberian santunan kepada yatim dan dhuafa dalam rangka menyambut Muharram 1443 Hijriah, yang dilakukan SMAN 9 Tambun Selatan ini,” katanya.
Sedangkan Ida B, perwakilan orangtua murid meminta kepada pihak sekolah agar program santunan kepada yatim dan dhuafa dipertahakan. “Saya kira, santunan yang diberikan kepada yatim dan dhuafa ini sangat baik. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Kalau perlu pemberian santunan ini ditingkatkan,” harapnya.
Santunan secara simbolis diserahkan langsung oleh Ustadz Nahruzi Yusuf dan Wakil Kepala SMAN 9 Tambun Selatan bidang Kesiswaan, Dadan Suarya Praja.
Acara santunan ini ditutup dengan tausyiah oleh Ustadz Nahruzi Yusuf, yang menekankan kepada pentingnya menyayangi dan menyantuni anak yatim piatu.
Ustadz Nahruzi Yusuf menjelaskan pertama, bahwa orang yang menyayangi dan menyantuni anak yatim akan dekat dengan Nabi Muhammad SAW nanti di surga seperti jari telunjuk dan jari tengah yang tidak dapat terpisahkan.
Kedua, menyantuni dan menyayangi anak yatim akan menjadi solusi dari kesulitan-kesulitan yang dihadapi.
Ketiga, Ustadz Nahruzi Yusuf berpesan kepada para anak yatim piatu agar jangan pernah putus asa dan rendah diri, terus belajar menjalani pendidikan formal dan pendidikan akhirat yaitu mengaji.
Di akhir tausyiah, Ustadz Nahruzi Yusuf mendoakan seluruh pihak yang berdonasi dan siswa SMAN 9 Tambun Selatan berhasil dunia dan akhirat serta ditambah dalam rezekinya.
Dalam acara santunan ini, Ustadz Nahruzi Yusuf juga mendoakan agar Indonesia segera terbebas dari pandemi.
“Semoga Indonesia segera terbebas dari pandemi. Kita juga mendoakan orangtua, guru, dan siswa SMAN 9 Tambun Selatan agar lancar dan sukses dalam sekolah dan cita-citanya,” ujarnya. [Fhr]