telusur.co.id - Anggota Dewan Tinggi Politik Yaman, Mohammed Ali Al Houthi, menanggapi klaim Koalisi Arab Saudi terkait operasi militer luas di Jizan, barat daya Saudi.

Dilansir Parstoday, Ali Al Houthi, Senin (31/5/21) menanggapi bantahan Koalisi Saudi terkait operasi militer Yaman di Jizan, dan mengumumkan kesiapan pihaknya untuk bertukar jenazah tentara dari kedua pihak.
 
Koalisi Saudi menuduh Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman melakukan kebohongan terkait operasi militer di Jizan, barat daya Saudi, dan sengaja menyebar berita kemenangan palsu di media.
 
Ali Al Houthi di akun Twitternya menulis, "Jika Anda sedemikian ketakutan menyaksikan operasi Jizan, sehingga mengingkari realitas ini, lalu bagaimana Anda akan menghadapi operasi-operasi mendatang yang akan lebih keras."
 
Kepada mereka yang masih meragukan operasi militer Jizan, Ali Al Houthi mengusulkan pertukaran jenazah tentara yang tewas dalam operasi ini melalui Palang Merah Internasional. 
 
Dikabarkan, dalam operasi militer Yaman di Jizan, lebih dari 200 tentara Saudi dan Sudan yang tergabung dalam koalisi Arab, berhasil disandera oleh pasukan Yaman. [Tp]