telusur.co.id -Asisten Manajer PT Enkei Indonesia, Rio Zulkarnaen mengaku terkesan dengan program Bekasi Permata atau pemberian rantang makan siang untuk dhuafa dan tua renta yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi.

“Saya kira program ini sangat bagus. Mudah-mudahan ke depannya PT Enkei Indonesia bisa berpartisipasi dalam program Baznas Kabupaten Bekasi ini,” kata Rio Zulkarnaen, saat melihat langsung Program Permata di Desa Jayasakti, Kecamatan Muaragembong, ditulis Kamis (12/1/23).

Rio tak hanya melihat langsung pembagian bantuan makan untuk dhuafa dan tua renta, tapi juga berkesempatan menyerahkan langsung rantang bantuan makan siang kepada para mustahiq warga Desa Jayasakti tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih telah diberi kesempatan mengantarkan dan membagikan makan, sekaligus melihat dari dekat para dhuafa dan orang tua renta, penerima bantuan program Bekasi Permata Baznas Kabupaten Bekasi ini,” ucapnya.

Sejatinya, menurut Rio, kaum dhuafa dan orang tua renta memang sangat membutuhkan bantuan. Karena itu dia sangat mensuport sekali kegiatan atau program penyaluran zakat, infak, sedekah Baznas Kabupaten Bekasi ini.

“Mudah-mudahan program Baznas Kabupaten Bekasi ini terus berlangsung, bahkan bisa meluas ke desa-desa lain di Kabupaten Bekasi supaya para dhuafa yang tergolong miskin ekstrem ini dapat menikmati bantuan, kebutuhan dasarnya terpenuhi sekaligus sebagian kesulitan hidupnya bisa teratasi,” harapnya.

Rio juga terkesan dengan Ibu Samiasih, sang pengantar makan. Menurutnya, Samiasih adalah pejuang sejati karena turun langsung mengantarkan makan dari rumah ke rumah. 

Selain mengantar makan, dia juga yang memasaknya setiap hari tanpa henti, tidak terhalang hujan maupun panas, selalu setia mengantarkan rantang makan siang bagi para dhuafa/mustahiq.

“Luar biasa Ibu Samiasih ini, semoga Tuhan YME membalas perjuangan beliau,” tuturnya.

Rio berharap, bukan hanya PT Enkei Indonesia yang membantu dhuafa dan orang tua renta. Melainkan perusahaan-perusahaan yang lain di Kabupaten Bekasi dapat mengkoordinir karyawannya guna membantu program Baznas Kabupaten Bekasi ini dengan membayar zakat, infak atau sedekah sebagaimana imbauan Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan dan rekomendasi MUI Kabupaten Bekasi.

“Saya melihat zakat dari masyarakat ini benar-benar dikelola dan disalurkan secara tepat sasaran oleh pengurus Baznas Kabupaten Bekasi, saya telah menyaksikannya langsung. Baznas Kabupaten Bekasi termasuk telah menjalankan amanah dengan tepat,” kata dia.

Rio menjelaskan, PT Enkei Indonesia juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat sekitar melalui program corporate social responsibility (CSR).

Adapun program yang telah dijalankan PT Enkei Indonesia, di antaranya Jumat Berkah dan orang tua asuh dalam bidang pendidikan. “Sudah banyak siswa, baik pelajar sekolah dasar (SD), SMP maupun SMA kita bantu. Bahkan, sudah banyak yang lulus dibiayai oleh PT Enkei Indonesia. Artinya, perusahaan kami juga mempunyai kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan,” terangnya.

Terkait rencana bantuan makan siang dhuafa dan orang tua renta, Rio Zulkarnaen menyatakan, PT Enkei Indonesia belum dapat menentukan desa mana saja yang akan dibantu.

“Untuk sementara kita akan dukung dan ikut program Baznas Kabupaten Bekasi, karena lebih enak dan sudah diatur oleh pemerintah setempat, termasuk lokasinya,” ujarnya.

Jas hujan

Sementara itu, Samiasih mengharapkan para pimpinan perusahaan di Kabupaten Bekasi tergerak hatinya untuk membantu kaum dhuafa di Desa Jayasakti, khususnya dan Kecamatan Muaragembong pada umumnya.

Kepada perwakilan PT Enkei Indonesia, Samiasih meminta agar diberikan jas hujan, untuk memudahkan mengantar makan siang dhuafa dan orang tua renta, manakala di Muaragembong hujan.

Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Baznas Kabupaten Bekasi, H Abdul Aziz HN mengapresiasi perwakilan PT Enkei Indonesia yang mau turun ke ke Desa Jayasakti, untuk mengecek dan melihat secara langsung program Bekasi Permata Baznas Kabupaten Bekasi.

“Alhamdulillah, ini awal tahun yang sangat baik. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini dan juga PT Enkei Indonesia dipermudah urusannya oleh Allah SWT,” katanya.

Abdul Aziz berharap PT Enkei Indonesia dan perusahaan industri lainnya di Kabupaten Bekasi, bisa mendukung program Baznas Kabupaten Bekasi ini. Karena program Bekasi Permata ini diperuntukan untuk memberi makan kaum dhuafa dan tua renta yang secara fisik dan ekonomi tidak mampu.

“Ya, mereka memang harus dibantu, disamping program lain, seperti Bekasi Sehat, Bekasi Cerdas, Bekasi Peduli, Bekasi Taqwa, dan Bekasi Mandiri,” ujarnya.

Saat ditanya perusahaan mana saja yang akan membantu program Baznas Kabupaten Bekasi, Abdul Aziz mengakui ada satu perusahaan pada Januari ini siap memberikan infaknya ke Baznas Kabupaten Bekasi untuk program Bekasi Permata.

“Alhamdulillah, mereka siap bantu program Bekasi Permata Baznas. Apalagi program Bekasi Permata ini diminta juga oleh desa-desa lain. Mudah-mudahan kami bisa membantu masyarakat Kabupaten Bekasi yang memang harus dibantu melalui program Bewkasi Permata ini,” pungkasnya. 

Dihubungi di tempat terpisah, Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, HM Samsul Bahri menyampaikan, program Bekasi Permata adalah singkatan dari pemberian makan siang bagi dhuafa dan renta.

Program ini diinisiasi oleh Pj Bupati Dani Ramdan yang direspon cepat pelaksanaannya oleh Baznas Kabupaten Bekasi dalam rangka menanggulangi masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem.

Program ini berjalan sejak 17 Juli 2022 yang di launching oleh Pj Bupati Bekasi pada 20 Agustus 2022. “Insya Allah Januari atau Februari ini, Baznas akan menjalankan lagi program Bekasi Permata pada dua desa, yaitu di Kecamatan Bojongmangu dan Cikarang Timur,” kata Samsul Bahri.[Fhr]