telusur.co.id - SinPo.id - Polri bersama Yayasan Kemala Bhayangkari (YPKB) dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) mengumumkan jadwal Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) Tahun Ajaran 2026/2027, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97.
Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, mengajak seluruh pemuda dan pelajar Indonesia untuk menyiapkan diri sejak dini mengikuti proses seleksi dan menjadi bagian dari kader unggul masa depan bangsa.
"Spirit Sumpah Pemuda adalah tekad untuk bersatu, berjuang, dan berkontribusi bagi negeri. Melalui SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Polri ingin melahirkan anak-anak muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berjiwa kebangsaan, disiplin, dan siap mengabdi untuk Indonesia," kata Dedi, dalam "Kick Off Seleksi Masuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara Angkatan Kedua" di Puldasis Gedung Rupattama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Oktober 2025.
Diketahui, SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan sekolah kolaborasi antara Polri, Yayasan Kemala Bhayangkari, dan Akademi Kader Bangsa (AKB) yang dirancang untuk mendidik calon pemimpin masa depan berdaya saing global dan berjiwa Bhayangkara.
Sekolah ini menerapkan kurikulum International Baccalaureate (IB) yang diperkaya dengan nilai-nilai kebhayangkaraan seperti disiplin, tanggung jawab, integritas, serta cinta tanah air. SMA KTB berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektare di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sambil menunggu rampungnya pembangunan kampus utama, kegiatan belajar angkatan pertama sementara dilakukan di kampus mitra, Global Darussalam Academy di Yogyakarta.
Dedi mengatakan, SMA KTB merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia unggul dan pendidikan karakter kebangsaan.
Adapun proses seleksi SMA KTB akan dilaksanakan melalui tiga tahapan utama yang dirancang terukur, transparan, dan selaras dengan kalender akademik SMP agar tidak mengganggu kegiatan belajar peserta.
Tahap pertama dimulai dengan sosialisasi dan pendaftaran online yang dibuka pada 28 Oktober hingga 30 November 2025. Setelah itu, peserta akan mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) serta seleksi administrasi pada 1–13 Desember 2025, dengan pengumuman hasil administrasi dijadwalkan pada 17 Desember 2025.
Tahap kedua merupakan seleksi daerah dan nasional, yang akan digelar pada 20 Januari 2026 di berbagai wilayah Indonesia. Peserta yang lolos akan mengikuti National Selection Test (NST) pada 23–24 Januari 2026, dan hasilnya diumumkan pada 2 Februari 2026.
Tahap ketiga adalah seleksi pusat yang dilaksanakan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Para peserta yang lolos tingkat nasional dijadwalkan tiba di Akpol pada 7 Maret 2026 untuk registrasi dan pembekalan awal.
Seleksi pusat berlangsung pada 28 Maret hingga 3 April 2026 dengan serangkaian ujian. Mulai dari tes psikologi, pemeriksaan kesehatan, dan pemeriksaan mental kepribadian pada 29–30 Maret, diikuti tes akademik meliputi mata pelajaran IPA, Matematika, Bahasa Inggris, serta tes IQ pada 31 Maret–1 April, dilanjutkan Focus Group Discussion (FGD) dan Uji Kemampuan Jasmani (UKJ) pada 2 April, serta diakhiri dengan wawancara orang tua dan calon siswa pada 3 April 2026.
Menyesuaikan dengan kalender akademik nasional, pada Desember 2025 merupakan masa ujian semester ganjil. Januari hingga April 2026 adalah masa kegiatan belajar mengajar, dan Mei 2026 ditetapkan sebagai waktu pelaksanaan ujian akhir sekolah.
Dedi menyampaikan, SMA Kemala Taruna Bhayangkara membuka kesempatan bagi pelajar terbaik dari seluruh Indonesia untuk menjadi kader unggulan bangsa, generasi cerdas, tangguh, berkarakter, dan siap memimpin Indonesia menuju kejayaan 2045.
Pendaftaran online dibuka mulai 28 Oktober hingga 30 November 2025 melalui laman resmi www.smakemalatarunabhayangkara.sch.id. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Humas SMA KTB dan YPKBI Mabes Polri, Jakarta.
"Dari Sumpah Pemuda kita bersatu, dari SMA Kemala Taruna Bhayangkara kita melangkah menuju Indonesia Emas 2045. Mari, seluruh pemuda Indonesia, siapkan dirimu, daftarlah, dan jadilah kader terbaik bangsa," kata Dedi.
Chairman YPKBI Dirgayuza Setiawan menjelaskan, SMA KTB lahir sebagai bagian dari visi besar Presiden Prabowo dalam membangun sekolah-sekolah unggulan nasional yang berkarakter dan berintegritas.
"SMA KTB bukan sekadar sekolah, tetapi wadah pembentukan calon pemimpin bangsa yang berdaya saing global, memiliki semangat kebangsaan, dan menjunjung tinggi nilai kebhayangkaraan," ujarnya.[Nug]



