telusur.co.id - Sebuah video orang tua yang memarahi kasir Indomaret lantaran membiarkan anaknya membeli voucher game seharga Rp800 ribu viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi di Indomaret Simpang Mayang Simalungun.

Terkait hal ini, Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo langsung memperintahkan Kapolsek Perdagangan AKP Josia bekerjasama dengan Kasat Reskrim Polres Simalungun Akp Rachmat Aribowo untuk mendatangi yang bersangkutan, Kamis (13/5/21).

"Walaupun belum ada laporan resmi ke Polres Simalungun, namun pihak Polres Simalungun mengambil langkah problem solving demi terwujudnya keadilan dan kemanfaatan di masyarakat sesuai dengan program Kapolri Presisi," ujar Kapolres Simalungun melalui Kasat reskrim Simalungun Akp Rachmat Aribowo.

Kapolsek Perdagangan bersama anggotanya langsung mendatangi Indomaret yang terletak di Simpang Mayang kemudian melakukan langkah-langkah interogasi kedua karyawan Indomaret, Ria Candra dan Roby Firmansyah yang dimarahi dalam video tersebut. 

Lalu menyuruh orang tua anak yang marah dalam video viral bernama Azhari Sirait (44) warga Jalan Asahan Butik 33 Perdagangan tersebut. Setelah kedua belah pihak bertemu, Kapolsek melakukan pr Solving dengan memediasi. Motif kejadian dikarenakan orang tua si anak keberatan terhadap kasir Indomaret yang memberikan pembelian Voucer seharga Rp 800 ribu.

Selanjutnya, dari hasil Program Solving itu kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan dengan berdamai secara kekeluargaan bahkan membuat surat perdamaian secara tertulis. Orang tua anak yang memarahi kasir dalam video itu pun membuat testimoni. 

"Jadi Kapolsek Perdagangan AKP Josia bersama anggota sudah berhasil lakukan Program Solving, kedua belah pihak sudah berdamai secara kekeluargaan," kata Kasatreskrim Simalungun Akp Rachmat Aribowo. [Fhr]