telusur.co.id - Lumpuhnya server MyPertamina membuat aktivitas pengisian BBM Biosolar di SPBU Tanjung Perak, Surabaya terhenti sejak pagi hingga malam ini, akibatnya ratusan Truk dan Trailer berhenti dipinggir jalan karena tidak bisa mengisi BBM.

"Sejak pagi ratusan Truk dan Trailer tidak bisa scan QR Code untuk isi BBM karena server down. Akibatnya, ratusan Truk & Trailer yang mengangkut kebutuhan pokok tidak bisa beroperasi. Ekonomi Surabaya lumpuh total,” urai Bendahara Umum PB SEMMI, Achmad Donny dalam keterangannya di Surabaya. Kamis, (06/6/2024).

Donny melanjutkan, lumpuhnya server MyPertamina bukan hanya merugikan Pertamina dan pengusaha angkutan, tapi juga rakyat Indonesia secara keseluruhan karena terhentinya roda perekonomian.

"Sebaiknya aplikasi MyPertamina tidak usah digunakan lagi. Server down sejak pagi sampai malam itu kerusakan yang tidak bisa ditolerir. Sebaiknya, Dirut Pertamina, Nicke Widyawati mundur dari jabatannya karena telah menyebabkan kelumpuhan ekonomi bukan cuma di Surabaya dan Jawa Timur, tapi juga wilayah lain,” tambah Donny.

Selain itu, menurut Donny, sopir dan pengendara Truk dan Trailer lebih suka mengisi BBM di SPBU dengan cara manual karena aplikasi MyPertamina dinilainya hanya merepotkan. 

"Jadi dengan tegas PB SEMMI meminta Dirut  Pertamina dan pejabat Pertamina yang bertanggungjawab terhadap aplikasi MyPertamina sebaiknya mundur, karena Anda bukan hanya gagal tapi juga merugikan ekonomi kita,” tutup Donny. (ari)