telusur.co.id - Empati bermunculan dari seluruh pihak atas tenggelamnya KRI Nanggala 402, pada Rabu pekan lalu. Selain dari masyarakat, kesedihan juga dialami oleh seluruh pasukan TNI melalui yang diungkapkan dengan adanya gelaran shalat gaib di setiap Satuan TNI-AD, salah satunya di Makodim 0812/Lamongan. Selasa, 27 April 2021 pagi.

“Atas nama Keluarga Besar Kodim Lamongan, kami mengungkapkan keprihatian sedalam-dalamnya. Mudah-mudahan, apa yang kita lakukan sekarang bisa memberikan yang terbaik bagi para korban KRI Nanggala,” ungkap Letkol Sidik Wiyono.

Selain shalat Gaib, Dandim menjelaskan jika pihaknya juga menggelar adanya pembacaan surat Yasin yang diikuti oleh para personel Kodim Lamongan. “Kami juga berharap proses evakuasi yang sedang berlangsung, bisa segera diselesaikan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan seluruh personel awak KRI Nanggala-402 telah dinyatakan tenggelam/subsunk pada tanggal 24 April 2021 sore hari. “Dengan kesedihan yang mendalam, saya sampaikan bahwa 53 personel yang onboard KRI Nanggala-402 telah gugur,” ungkap Hadi.

Panglima TNI menuturkan bahwa Tim Satgas SAR telah mengerahkan seluruh kemampuan sejak Sabtu (24/4/2021) malam untuk memastikan keberadaan KRI Nanggala. Kemudian KRI Rigel melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi menggunakan magnetometer, sehingga dapat menghasilkan citra bawah air yang lebih detail.

Pada kesempatan tersebut, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan “atas nama seluruh prajurit dan keluarga besar TNI, selaku Panglima TNI saya sampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur. Semoga Tuhan Yang Maha Besar memberikan keikhlasan, kesabaran dan ketabahan,”.

“Rasa duka cita tersebut juga kami tujukan kepada seluruh keluarga besar Hiu Kencana pada khususnya, serta seluruh keluarga besar TNI Angkatan Laut pada umumnya,” tambah Panglima TNI. [ham]