telusur.co.id –  Singapura mengirimkan jet tempur F-16 untuk mengusir helikopter polisi milik Malaysia yang masuk daerah perbatasan udara secara ilegal.

Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen menjelaskan, daerah yang dilewati helikopter milik Malaysia itu tepatnya di bagian timur Pulau Tekong, ketika sedang melakukan perjalanan menuju Tanjung Pengeli di Johor. 

"Selama helikopter mendekat, RSAF telah mengeluarkan panggilan untuk menghindari wilayah udara kami. Tetapi tidak ada jawaban. Pesawat F-16 RSAF bergegas untuk menyelidiki. Setelah memastikan bahwa keamanan kami tidak terganggu, pesawat F-16 disingkirkan," kata Ng Eng Hen, dilansir dari Channel News Asia, Rabu (6/10/21).

Kementerian Pertahanan Singapura (MINDEF) mengungkapkan bahwa Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) menanggapi kejadian itu sebagai potensi ancaman udara. Pihak kementerian memberikan informasi tanpa perincian lebih lanjut.

Informasi resmi Ng Eng Hen ini merupakan jawaban yang diberikan kepada Anggota Parlemen Singapura, Dennis Tan. Dennis menanyakan apakah benar ada helikopter polisiMalaysia memasuki wilayah udara Singapura pada September lalu? Kemudian, tindakan apa yang diambil serta apakah ada nota protes diplomatik yang dikeluarkan?

Setelah mengusir helikopter dan memastikan keamanan Singapura tidak terganggu, jet tempur F-16 langsung kembali ke pangkalan. Hal ini membuat Kementerian Dalam Negeri Singapura turut prihatin atas kejadian tersebut.

"Kementerian Dalam Negeri kami telah menyampaikan keprihatinan kepada Malaysia atas masuknya helikopter kepolisian Malaysia secara tidak sah," ujar Ng Eng Hen.[Tp] 

Laporan: Rofifah Hanna Luthfiah