telusur.co.id - Ketua Umum Solidaritas Masyarakat Peduli Bekasi (SMPB), H Awih Kusbini mempertanyakan alasan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, belum melantik Wakil Bupati Bekasi terpilih sisa masa jabatan 2017-2022, Ahmad Marjuki.
Awih Kusbini bahkan menuding Kemendagri dan Pemprov Jawa Barat, telah melecehkan rakyat Kabupaten Bekasi. Pasalnya, kata dia, pada 18 Maret 2020, DPRD Kabupaten Bekasi memilih Ahmad Marjuki sebagai Wakil Bupati Bekasi dengan 40 suara dari total 50 anggota DPRD.
Akan tetapi hingga Bupati Eka Supria Atmaja meninggal pada 11 Juli 2021, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melalui Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil belum juga melantik Ahmad Marjuki sebagai Wakil Bupati Bekasi terpilih.
“Pak Ahmad Marjuki itu sudah sah terpilih dalam sidang Paripurna DPRD Pemilihan Wakil Bupati Bekasi. Jika produk DPRD Kabupaten Bekasi tidak dianggap oleh Kemendagri dan Pemprov Jawa Barat, berarti mereka telah melecehkan rakyat Bekasi. Sebab, DPRD itu merupakan representasi masyarakat Kabupaten Bekasi,” kata Awih Kusbini, Sabtu (17/7/21).
Dalam pemilihan itu, lanjut dia, DPRD mengajukan Ahmad Marjuki dan Tuti Nurcholifah Yasin, adik mantan Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin sebagai calon wakil bupati. Namun, dalam pemilihan hanya dihadiri Ahmad Marjuki yang meraup 40 suara.
Dengan kekosongan pejabat tertinggi definitif di Kabupaten Bekasi ini, Awih Kusbini mendesak Mendagri Tito Karnavian melalui Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil segara melantik Ahmad Marjuki sebagai Wakil Bupati Bekasi terpilih.
Awih Kusbini berharap Mendagri Tito Karnavian dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melihat kondisi psikologis masyarakat Kabupaten Bekasi yang membutuhkan pejabat bupati 'legitimate'.
“Sebagai orang Bekasi, saya merasa prihatin karena kebijakan yang dibuat Mendagri dan Gubernur Jawa Barat, tidak mengarah kepada orang Bekasi. Harapan saya dan semua orang Bekasi, Ahmad Marjuki yang sudah secara sah terpilih dalam sidang Paripurna DPRD Pemilihan Wakil Bupati Bekasi, segera dilantik,” kata Awih Kusbini. [Fhr]
