telusur.co.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo dalam sebuah wawancara menyatakan, Washington akan melenyapkan siapa saja yang membuat masalah bagi AS.

Hal ini disampaikan Pompeo beberapa jam sebelum serangan teror yang menewaskan ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh.

Dalam wawancara dengan Fox News pada Kamis malam waktu AS, yang transkripnya dimuat di situs Kemenlu AS pada Jumat (27/11/20), Pompeo ditanya soal kabar keluarnya Tentara AS dari Afghanistan.

”Jangan tertipu bahwa keamanan AS bergantung pada jumlah serdadunya di sebuah kawasan. Ancaman terorisme di seluruh dunia adalah ancaman nyata. Ini tidak terbatas di Afghanistan saja,” ujar Pompeo.

Pompeo, yang merupakan Direktur CIA sebelum menjabat Menlu AS, menambahkan, pihaknya akan memulangkan tentara ke rumah kapan pun bisa.

"Tentu ada pekerjaan-pekerjaan yang mesti kita lakukan. Jika Qassem Soleimani adalah problem, kita akan menyingkirkannya dari jalan kita. Bila Hamzah bin Laden menimbulkan bahaya bagi kita, kita juga akan melenyapkannya,” tegasnya.

Sementara itu, Iran mengirim surat ke Dewan Keamanan PBB dan menyatakan, ada tanda-tanda jelas dan serius bahwa Rezim Zionis terlibat dalam teror terhadap Fakhrizadeh.

Wakil tetap Iran di PBB, Majid Takht Ravanchi menegaskan bahwa Iran akan melakukan semua langkah yang diperlukan untuk melindungi rakyat dan kepentingannya. [Tp]