telusur.co.id - Pertahanan udara Suriah berhasil memukul mundur rudal Israel yang menyerang wilayah tengah dan pesisir negara tersebut. Serangan Israel memakai rudal, merupakan yang keempat kalinya dalam sebulan terakhir.

Kantor berita resmi Suriah SANA melaporkan, pertahanan udara Suriah telah mencegat "target musuh" di pedesaan sekitar kota Homs, setelah mengkonfirmasi bahwa ledakan terdengar di Homs dan kota pesisir Tartus.

Kemudian, militer Suriah sudah mengkonfirmasi serangan itu, dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan udara itu dilakukan oleh pesawat Israel dari utara ibukota Lebanon, Beirut.

Militer Suriah juga mengklaim sebagian besar rudal Israel yang masuk ditembak jatuh oleh angkatan udara. Namun, ada dua tentara Suriah terluka, serta ada beberapa kerusakan material.

Selain itu, media Libanon mengatakan, pesawat Israel telah terlihat di atas langit Libanon sesaat sebelum serangan dilaporkan dan sistem pertahanan udara Suriah akan diaktifkan untuk mengusir serangan tersebut.

Rezim Tel Aviv kebanyakan diam tentang serangannya di wilayah Suriah, melainkan banyak orang yang dianggap sebagai reaksi spontan terhadap keberhasilan pemerintah Suriah yang meningkat dalam menghadapi terorisme.

Israel telah menjadi pendukung utama kelompok teroris yang menentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad selama sepuluh tahun terakhir.

Laporan: Muhammad Syahrul Ramadhan