telusur.co.id - Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) merilis hasil survei menempatkan Yenny Wahid memiliki elektabilitas tinggi dari tokoh perempuan yang diinginkan masyarakat sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Dalam simulasi lima nama yang disodorkan oleh LSIN, Yenny Wahid memperoleh elektabilitas 31,1%, Khofifah Indar Parawansa 29,0%, Susi Pudjistuti 9,2%, Puan Maharani 7,2%, dan Sri Mulyani 4,0%.
"Sedangkan untuk tiga nama cawapres perempuan dengan simulasi tertutup, elektabilitas Yenny Wahid tetap tinggi yaitu 34,4%, Khofifah Indar Parawansa 33,6%, dan Puan Maharani 9,7%," kata Founder LSI-Nusantara, Yasin Mohammad, dalam pemaparan survei berjudul "Cawapres Perempuan, NU & Milenial" di kawasan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/23).
Yasin melanjutkan, saat disodorkan pasangan nama dengan Capres, Ganjar-Yenny Wahid memperoleh elektabilitas 33,0%, Ganjar-Khofifah Indar Parawansa 30,2%, Ganjar-Puan Maharani 27%.
Kemudian, untuk berpasangan dengan Prabowo dengan simulasi tertutup, Prabowo-Yenny Wahid memperoleh elektabilitas tertinggi 38,2%, Prabowo-Khofifah 37,0%, Prabowo-Puan Maharani 29,6%.
Yasin menjelaskan, hasil survei LSI-Nusantara menunjukkan bahwa tingkat partisipasi pemilih untuk memilih Cawapres Perempuan sangat tinggi. Dimana 71% Cawapres Perempuan akan dipilih oleh responden.
Sementara, Cawapres representasi millenial 19% mempertimbangkan akan dipilih. Kemudian, Cawapres representasi NU akan dipilih oleh responden dengan tingkat partisipasi 35% dan Cawapres representasi etnis Jawa akan dipilih dengan tingkat pastisipasi sebesar 30%.
Partisipasi pemilih cenderung tinggi untuk memilih jika Pilpres 2024 diikuti oleh Cawapres Perempuan dengan 71% responden akan memilihnya. Sementara di segmen representasi millennial cenderung bersikap apatis dengan hanya 19% akan memilih Cawapres representasi millennial dan Sebagian besar memilih netral dia ats 50%. Pun demikian pada Cawapres representasi NU, dan etnis Jawa.
Survei LSI-Nusantara ini dilakukan secara nasional melalui telepolling dengan melibatkan 1200 responden. Metodologi survei dilakukan dengan menelepon responden sebelumnya pernah menjadi responden terpilih dalam survei LSI-Nusantara pada survei-survei sebelumnya.
Pemilihan responden dilakukan secara acak sistematis program komputerisasi yaitu dengan memasukkan data base nomor telepon.
Survei LSI-Nusantara memiliki tingkat kepercayaan survei 95% dan Margin of error sebesar ± 2,8%.[Fhr]