telusur.co.id - Ikmal alias Boneng, (27), harus rela berada dijeruji besi setelah nekat mengancam ibunya, Tumini (45), dan adik kandungnya, Ayu (19), karena tidak memberi uang. 

Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang mengatakan, saat itu ayah dari Boneng, Syafi'i (48), sedang bekerja di Medan dan mendapat informasi dari istrinya, Tumini , bahwa anaknya meminta uang, namun tidak diberi. Karena tidak diberi, Boneng langsung marah.

"Tak mau terlibat dengan anaknya, Tumini pun pergi dan mengunci rumah, sementara itu, dirumah hanya ada adiknya Ayu (19). Melihat adiknya, Boneng mengambil pisau dan mengancam Ayu sehingga adiknya lari karena ketakutan," kata Robin, Jumat (21/5/21).

Robin melanjutkan, Boneng yang memegang pisau, dengan ganas mendobrak pintu, langsung mengambil uang dalam celengan dan handphone senilai Rp2,7 juta.

Merasa terancam atas perbuatan putranya yang melampaui batas, ayah pelaku, Syafi'i (48) melaporkan putranya ke Polsek Perbaungan. Akhirnya pelaku tindak pidana kriminal tersebut diciduk Tim Opsnal Polsek Perbaungan, di kediamannya di Gang Becek, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Tembung Medan.

Saat ditangkap, Boneng tidak melakukan perlawanan. Ia berterus terang mengakui perbuatannya. Kini keluarga yang menetap di Dusun I Desa Lubuk Rotan, Perbaungan, Kabupaten Sergai itu merasa tenang setelah tersangka diamankan dari kediamannya. [Tp]

Laporan: Budiono