telusur.co.id - Juru Bicara Taliban di Doha, Qatar, Suheil Shaheen mengatakan wanita di Afghanistan harus mengenakan jilbab Islami.
Dilaporkan Parstoday, Selasa (24/8/21), Suheil Shaheen mengungkapkan bahwa perempuan di Afghanistan diharuskan mengenakan jilbab sebagai kewajiban syariah yang dipahami kelompok ini.
Suheil Shaheen menambahkan bahwa banyak wanita, termasuk jurnalis dan pembicara telah melanjutkan aktivitas mereka di Afghanistan.
Para wanita Afghanistan khawatir hak kebebasan yang selama dua dekade terakhir, termasuk hak mereka atas pendidikan, pekerjaan dan kebebasan dasar, akan hilang ketika Taliban berkuasa.
Pernyataan juru bicara Taliban tentang kegiatan perempuan di Afghanistan datang ketika Taliban baru-baru ini melarang beberapa presenter TV dan jurnalis perempuan untuk bekerja. [Tp]
Taliban Wajibkan Wanita di Afghanistan Berhijab
Juru Bicara Taliban di Doha, Qatar, Suheil Shaheen. (Foto: Eurasianet).



