telusur.co.id - Kesejahteraan masyarakat di 2023 masih menjadi prioritas perhatian Pemkab Bekasi. Salah satunya, bantuan biaya operasional untuk para imam dan marbut (imbot) masjid.
Begitu disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Kabupaten Bekasi, Bennie Yulianto Iskandar, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (17/2/23).
Bennie mengatakan, tahun ini bantuan operasional sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah masih diberikan kepada para imam, marbut masjid, para guru Non ASN PAUD, pondok pesantren, madrasah, majelis taklim dan lainnya.
"Pemda Bekasi masih tetap konsisten memberikan bantuan operasional untuk para imam dan marbot masjid dan para guru non ASN, bahkan kalau tahun lalu ada tambahan bantuan sosial dari subsidi BBM, dan mudah-mudahan tahun ini masih dapat bantuan serupa dari kebijakan pusat," kata Bennie.
Kegiatan Kesra tahun ini, lanjut Bennie, memang cukup padat dibanding tahun sebelumnya, yang banyak ditunda akibat pandemi Covid-19.
"Yang paling banyak itu kegiatan keagamaan, di antaranya akan ada agenda kegiatan MTQ, Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) dan Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren (Porseni Pontren) baik tingkat kabupaten maupun provinsi yang akan diadakan di Kabupaten Bekasi," terangnya.
Selain itu, masih menurut Bennie, Bagian Kesra selalu berkoordinasi dengan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi atau lembaga di luar pemerintah daerah penerima hibah. Di antaranya, Baznas, BNK, PMI maupun MUI dan lain sebagainya.
"Dalam setiap perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan, kita selalu berkoordinasi, baik dengan lintas OPD maupun mitra kerja non pemda sehingga kita bisa sinergi dalam setiap kegiatan yang kita lakukan nantinya," ucapnya.[Tp]