telusur.co.id - Serangan roket dari Lebanon menghantam tiga kota di daerah Al-Jalil di wilayah Palestina pendudukan (Israel).

Al-Jazeera hari Rabu (4/8/21) melaporkan, setelah tiga roket ditembakkan dari Lebanon, alarm tanda bahaya  berbunyi di pemukiman Zionis, Kiryat Shmona, Kfar Giladi dan Tel Hai di Al-Jalil, yang terletak di wilayah Palestina pendudukan.

Kantor berita Palestina, Sama, juga melaporkan setidaknya tiga roket ditembakkan dari wilayah Lebanon ke wilayah Palestina pendudukan, dua di antaranya mengenai sasaran yang mengakibatkan kebakaran di kota Kiryat Shmona.

Menyikapi serangan roket tersebut, sumber-sumber Israel mengatakan bahwa tentara di Galilee dalam keadaan siaga penuh.

Orang-orang Israel juga diperintahkan untuk masuk ke bunker.

Dilaporkan, sistem Iron Dome gagal mencegat dua rudal ini.

Beberapa sumber juga menyatakan artileri rezim Israel menargetkan wilayah selatan Lebanon, termasuk wilayah Al-Khayyam, sebagai aksi balasan

Dilaporkan, serangan rudal dari arah Lebanon sejauh ini menyebabkan empat orang Israel terluka.

Setelah serangan itu, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett segera meninggalkan Knesset untuk melakukan pertemuan keamanan.

Beberapa sumber media Yahudi juga melaporkan bahwa serangan itu dilakukan oleh organisasi Palestina di Lebanon. [Tp]