Tiga Wilayah PDAM Tirta Bhagasasi Diserahkan ke Kota Bekasi - Telusur

Tiga Wilayah PDAM Tirta Bhagasasi Diserahkan ke Kota Bekasi


telusur.co.id - Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten Bekasi menandatangani perjanjian penyerahan tiga wilayah layanan PDAM Tirta Bhagasasi di wilayah Kota Bekasi, terdiri dari wilayah Pondokgede, Wisma Asri dan Harapan Baru.

Hadir dalam penandatanganan tersebut yaitu Plt Walkot Bekasi, Tri Adhianto, Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, serta jajarannya.

Tri Adhianto mengatakan, pemisahan PDAM ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam memberi peningkatan kualitas dan pelayanan air bersih kepada masyarakat.

"Kota Bekasi tentu harus mempunyai pelayanan terbaik dalam kualitas air yang dihasilkan. Kota Bekasi akan terus memberikan pelayanan yang ekstra mulai dari administrasi sampai ke konsumsi air bersih," kata Tri di kantor PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi, Selasa (7/2/23).

Menurut Tri, air bersih merupakan salah satu kebutuhan paling esensial. Karena itu, perlu memenuhi dalam jumlah kualitas yang memadai. 

Selain untuk dikonsumsi, air bersih juga dapat dijadikan sebagai salah satu sarana dalam meningkatkan kesejahteraan hidup melalui upaya peningkatan derajat kesehatan.

"Alhamdulillah, hari ini dengan saudara tua (Kabupaten Bekasi), PDAM Tirta Bhagasasi sudah diserahkan tahap pertama dengan 3 wilayah cabang pelayanan, yaitu Cabang Pembantu Pondokgede, Cabang Wisma Asri, dan Cabang Pembantu Harapan Baru," kata Tri.

Tri berharap, usai penandatanganan perjanjian penyerahan tiga wilayah layanan PDAM Tirta Bhagasasi di wilayah Kota Bekasi ini, segera ditindaklanjuti oleh para direksi dari PDAM Tirta Bhagasasi dan direksi Perumda Tirta Patriot. Hal ini guna mengoptimalkan proses penyerahan pengurusan pengelolaan dan aset.

"Momentum ini menjadi napas baru bagi BUMD kami yakni TIRTA PATRIOT bertambah 19.000 konsumen sambungan pelayanan dan kemanfaatan air bersih bagi masyarakat Kota Bekasi. Semoga dengan ini masyarakat Kota Bekasi dapat merasakan apa yang menjadi pelayanan dari pemerintah," tutup Tri.[Tp]
 


Tinggalkan Komentar