telusur.co.id - Venezia menolak menyerah! Dalam laga penuh tekanan di pekan ke-36 Liga Italia 2024/25, tim promosi ini sukses keluar dari zona degradasi usai menaklukkan Fiorentina dengan skor dramatis 2-1 di Stadion Pier Luigi Penzo, Senin malam.
Gol dari Fali Cande dan Gaetano Oristanio menghidupkan harapan Venezia untuk bertahan di Serie A, sementara gol hiburan Fiorentina dicetak oleh Rolando Mandragora.
Dengan tambahan tiga poin krusial ini, Jay Idzes dan rekan-rekannya naik ke posisi ke-17 klasemen, satu tingkat di atas zona degradasi, dengan 29 poin — unggul tipis satu poin atas Lecce dan Empoli. Dua laga tersisa akan menjadi pertaruhan hidup-mati.
Sementara itu, Fiorentina gagal mendekati zona Eropa dan tetap tertahan di posisi kesembilan dengan 59 poin. Ambisi tampil di kompetisi kontinental pun kian menipis.
Laga dibuka dengan tensi tinggi. Fiorentina langsung mengancam di menit ke-6 lewat tembakan Marin Pongaric, meski masih melebar dari gawang David De Gea. Venezia merespons cepat di menit ke-10 melalui skema apik yang melibatkan Jay Idzes, bek timnas Indonesia. Umpannya mengarah ke Mikael Egill Ellertsson, namun sepakan sang pemain masih bisa dimentahkan oleh De Gea.
Kiper Venezia, Ionut Radu, juga tampil impresif dengan menggagalkan tembakan jarak dekat dari Nicolo Fagioli di menit ke-27. Babak pertama berakhir dengan skor kacamata, namun intensitas tak pernah menurun.
Kebuntuan pecah di menit ke-60. Setelah serangkaian tekanan, Fali Cande memanfaatkan kekacauan di depan gawang dan melepaskan sepakan jarak dekat yang tak terbendung. Skor 1-0 untuk Venezia!
Fiorentina mencoba merespons, tapi Radu kembali jadi tembok tebal, menggagalkan sundulan Luca Ranieri di menit ke-68.
Justru Venezia yang menambah luka tim tamu. Serangan balik cepat membuat lini belakang Fiorentina terbuka, dan Gaetano Oristanio menanduk bola dari jarak dekat setelah menerima umpan silang tajam — membuat skor berubah jadi 2-0.
Fiorentina baru bisa membalas pada menit ke-77 melalui kombinasi apik Yacine Adli dan penyelesaian dingin Rolando Mandragora, tapi sudah terlambat. Waktu tak cukup untuk membalikkan keadaan.
Laga berakhir 2-1 untuk kemenangan Venezia. Di hadapan pendukungnya sendiri, mereka menghidupkan kembali asa untuk tetap berada di kasta tertinggi sepak bola Italia. Dua laga tersisa akan jadi ujian terakhir — namun semangat mereka malam ini menunjukkan bahwa mimpi bertahan belum usai.[iis]
