Warga Iran Memperingati Hari Ashura - Telusur

Warga Iran Memperingati Hari Ashura

Sumber Foto: TNA

telusur.co.id - Jutaan warga Iran menggelar ritual nasional pada hari Minggu untuk memperingati Asyura, hari berkabung atas gugurnya Imam ketiga Muslim Syiah, Hussein bin Ali (AS).

Kerumunan besar pelayat turun ke jalan dan masjid di Iran untuk memberi penghormatan kepada Imam Hussein (AS) yang mengabdikan hidupnya untuk Islam dalam pertempuran di Karbala pada tahun 680 M.

Pria, wanita dan anak-anak, berpakaian hitam, telah mengadakan upacara berkabung sejak sepuluh hari lalu untuk memperingati kesyahidan Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad (saw), dan pemberontakannya demi keadilan.

Setiap tahun, ritual berkabung dimulai pada bulan Muharram menurut kalender Islam dan mencapai puncaknya pada hari kesepuluh bulan tersebut, yang dikenal sebagai Asyura.

Imam Syiah ketiga, bersama 72 sahabatnya, syahid dalam pertempuran melawan khalifah Umayyah kedua, Yazid bin Muawiyah, di wilayah Karbala, Irak, setelah ia menolak untuk bersumpah setia kepada tiran yang berkuasa.

Bagi umat Islam, Asyura telah menjadi simbol pendirian abadi kebenaran melawan kepalsuan, dan merupakan inti dari semua perjuangan melawan penindasan dan tirani.

Pelayat Iran biasanya berkumpul di jalan-jalan utama dan masjid untuk memperingati peristiwa tersebut.

Orang Iran secara tradisional memasak makanan yang dipersembahkan untuk orang yang berduka dan membagikannya kepada tetangga, keluarga, dan orang miskin. Makanan gratis juga diberikan kepada orang yang melaksanakan upacara berkabung.

Banyak warga Iran juga bepergian ke Irak untuk mengenang peringatan syahidnya Imam Hussein di dekat tempat sucinya, yang terletak di kota Karbala.

Upacara Muharram melambangkan pendirian kebenaran yang abadi dan teguh melawan kepalsuan dan perjuangan manusia melawan ketidakadilan, tirani, dan penindasan.[]

 

Sumber:TNA


Tinggalkan Komentar