Yuspin Indonesia, Kesehatan, Lingkungan, dan Pemberdayaan Ekonomi - Telusur

Yuspin Indonesia, Kesehatan, Lingkungan, dan Pemberdayaan Ekonomi

CEO dan owner CV. Yuspin Indonesia, Rafiah Rusyda.

telusur.co.id - Sekilas pembalut memang terlihat mirip antara yang satu dengan yang lainya. Salah satu cara untuk mengetahui, apakah pembalut tersebut berbahaya atau tidak yakni dengan membaca bahan baku yang digunakan.

Salah satu perusahaan yang menawarkan pembalut yang aman dan nyaman bagi kaum perempuan adalah Yuspin Indonesia. Produk andalan perusahaan yang mulai berpoduksi sejak 2014 ini adalah menstrual pad atau pembalut kain. Penggunaan pembalut kain diklaim lebih aman bagi kesehatan reproduksi perempuan dan ramah lingkungan.

CEO dan owner CV. Yuspin Indonesia, Rafiah Rusyda mengungkapkan bahwa pembalut produk Yuspin merupakan pilihan pas bagi para perempuan khususnya kaum muda. Sebab, pembalut produk Yuspin memiliki konsep design simpel, travelable dan elegan.

Selain itu, menurut Rafiah, produk Yuspin memiliki keunggulan tersendiri dibanding dengan produk lain yang beredar di pasaran. Pertama, pembalut Yuspin memiliki kandungan anti bakteri karena menggunakan bahan baku yang terstandarisasi silver plus di bawah lisensi langsung lembaga Jerman, Rudolf Group.
Kedua, bahan baku Yuspin bebas dari klorin atau pemutih. Pembalut Yuspin bebas dari klorin telah dibuktikan oleh Kementerian Kesehatan RI melalui uji laboratorium.

“Sudah di uji laboratorium di balai besar uji laboratorium kemenkes, jadi bahan bakunya sudah bebas dari klorin atau pemutih,” terang Rafiah saat dihubungi, Jumat, (11/9/20).

Ketiga, pembalut kain Yuspin dilengkapi dengan lapisan anti bocor yang terbuat dari bahan balon super lembut dan dingin. Design pembalut Yuspin memiliki ukuran 0,10mm yang mempunyai karakteristik lentur sehingga tidak akan rusak jika dicuci berkali-kali.

Adapun untuk lapisan pembalut, pada lapisan luar terbuat dari kain kaos poly ester kualitas super yang lembut dan cepat kering. Sedangkan lapisan dalam terbuat dari kain handuk yang tebal dan bersifat stay dry seingga menjaga permukaan tetap kering berlapis empat dan mempunyai daya serap yang tinggi.

*Utamakan Kesehatan Dan Pemberdayaan Ekonomi*

Rafiah menjelaskan bahwa tujuan awal Yuspin didirikan adalah untuk memberikan solusi bagi kaum perempuan yang kerap mengalami masalah iritasi ketika menggunakan pembalut sekali pakai. Namun seiring berkembangnya pasar, Yuspin berinovasi mengembangkan produk dengan memproduksi clodi, pengganti diapers bayi dan masker anti bakterial.

Selain itu, Yuspin tidak hanya menawarkan produk, akan tetapi juga memberikan edukasi kepada wanita tentang kesehatan, lingkungan dan juga pemberdayaan ekonomi. Dengan demikian, yang menjadi market campaign Yuspin adalah fokus pada tiga aspek tersebut.

“Di market campaing kami ada beberapa aspek, pertama menyoroti kesehatan kedua lingkungan. Ketiga, mengajak mereka memperdayakan ekonomi dengan menjadi agen,” ujarnya.

Dengan cara market campaign seperti itu, Yuspin ingin merubah cara berpikir wanita yang selalu ingin seba instan, yakni dengan cara mengajak mereka untuk menjadi mitra seperti distributor atau agen di daerahnya masing-masing.

“Jadi kita mainnya itu kemitraan, distributor, agen agar mempermudah konsumen mencari produk yuspin di daerah terdekat dia,” ujarnya.

Terakhir, pembalut produk Yuspin sudah legal untuk diperjual belikan karena telah mengantongi izin edar dari berbagai lembaga terkait. Perusahaan ini terletak di Solo Jawa Tengah dengan mitra sekitar 9000 lebih di seluruh Indonesia. [Fhr]


Tinggalkan Komentar