10 Jurusan Sepi Peminat dengan Prospek Karier Menjanjikan di Unair - Telusur

10 Jurusan Sepi Peminat dengan Prospek Karier Menjanjikan di Unair

Universitas Airlangga (Unair)

telusur.co.id - Seleksi penerimaan mahasiswa baru 2024 akan segera berlangsung. Tidak sedikit siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang kebingungan memilih jurusan. Terlebih, mereka harus mempertimbangkan banyak hal, mulai dari minat, bakat, prospek karier, hingga tingkat keketatan universitas.
 
Universitas Airlangga (UNAIR) sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia selalu menjadi incaran mahasiswa baru. UNAIR memiliki puluhan jurusan, mulai dari yang ramai hingga sepi peminat. Namun, jangan salah. Meski sepi peminat, tetapi nyatanya jurusan-jurusan di UNAIR ini juga punya peluang karir menjanjikan, lho. Penasaran jurusan apa saja? Yuk, simak!
 
Teknologi Hasil Perikanan

Teknologi Hasil Perikanan (THP) berfokus pada pengolahan hasil perikanan, pangan fungsional, keamanan pangan, dan hilirisasi industri. Meski baru berdiri pada 2014 lalu, tetapi jurusan ini telah banyak menorehkan prestasi, lho. Tahun ini, THP akan mengikuti akreditasi internasional Accreditation in Engineering Computer Sciences Natural Sciences Mathematic.
 
Lalu, bagaimana dengan prospek kerja THP? THP FPK UNAIR ini telah melahirkan lulusan yang berkiprah di berbagai sektor. Mulai dari instansi swasta, pemerintah, akademisi, dosen, peneliti, hingga entrepreneur. Menjanjikan, bukan?

Fisika

Mungkin kalian berpikir bahwa jurusan Fisika UNAIR berbasis pada teknik. Namun ternyata, Fisika di Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNAIR ini berbasis ilmu kesehatan, lho. Meskipun bukan termasuk ilmu teknik, tetapi Fisika UNAIR berhasil menduduki posisi terbaik ke-4 di Indonesia dan telah terakreditasi unggul.

Bagaimana dengan lulusannya? Lulusan Fisika UNAIR bisa terjun dan bekerja di berbagai bidang dengan cakupan yang luas. Tercatat, para lulusan Fisika UNAIR ini ada yang bekerja sebagai banker, human resource development (HRD), customer service, fisika medis, hingga pengolahan data serta cyber perusahaan.

Kesehatan Masyarakat (FIKKIA Banyuwangi)

Selain di Surabaya, UNAIR juga memiliki fakultas di Banyuwangi yang bernama FIKKIA. Kesehatan Masyarakat menjadi salah satu jurusan di FIKKIA. Jurusan Kesehatan Masyarakat FIKKIA UNAIR memiliki prospek kerja menjanjikan. Sebelum lulus, mahasiswa mengikuti praktik kerja lapangan sehingga dapat mengaplikasikan ilmu secara langsung kepada masyarakat.

Berbekal pengalaman dan ilmu, lulusan Kesehatan Masyarakat FIKKIA UNAIR sukses dalam berkarir di berbagai bidang. Sebagian besar mereka bekerja pada instansi pemerintah maupun swasta yang menyebar di seluruh Indonesia.  

Akuakultur

Jurusan lainnya yang juga sepi peminat tetapi memiliki prospek karier gemilang adalah Akuakultur UNAIR. Jurusan yang berfokus pada kesehatan ikan dan lingkungan ini telah mendapatkan akreditasi nasional dan internasional. Jurusan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti berbagai program seperti Magang Merdeka Kampus Merdeka (MBKM) hingga kolaborasi riset internasional.

Tidak hanya mentereng soal prestasi, tetapi Akuakultur UNAIR ini juga telah menghasilkan alumnus dengan karier membanggakan. Sebab, prospek karir jurusan akuakultur ini memang sangat luas, mulai dari instansi negara, swasta, hingga wirausaha.

Akuakultur (FIKKIA)

Selain di Surabaya, UNAIR juga memiliki jurusan Akuakultur di FIKKIA Banyuwangi. Lokasinya yang berdekatan dengan wilayah perairan menjadi keunggulan tersendiri sebab bisa menunjang sistem pembelajaran di alam secara langsung.

Terkait dengan prospek karir, akuakultur FIKKIA telah berhasil mencetak alumnus yang sukses bekerja di berbagai sektor, seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pusat, hingga pemerintah daerah provinsi.

Ilmu dan Informasi Perpustakaan

Ada yang pernah mendengar jurusan Ilmu dan Informasi Perpustakaan? Apa yang ada di benak kalian jika mendengar jurusan tersebut? Jurusan Ilmu dan Informasi Perpustakaan (IIP) UNAIR menjadi satu-satunya jurusan di Indonesia yang menyatukan dua disiplin ilmu, yaitu Ilmu Perpustakaan dan Ilmu Informasi.

Lalu, apakah lulusan IIP hanya akan bekerja di perpustakaan? Tentu tidak! Peluang karier dari jurusan IIP sangatlah luas. Selain bekerja di perpustakaan, tidak sedikit pula lulusan yang bekerja di bidang informasi dan teknologi. Sebab, mereka yang mengambil jurusan IIP juga dibekali kemampuan data analysis dan software coding.

Sosiologi

Bagi kamu yang suka mempelajari interaksi sosial, kamu bisa banget memilih jurusan sosiologi, lho. Di UNAIR, jurusan Sosiologi memiliki segudang prestasi dan keunggulan. Misalnya, Sosiologi UNAIR berada di peringkat ketiga nasional dan telah terakreditasi internasional.

Nggak cuma mentereng soal prestasi dan akreditasi, Sosiologi UNAIR juga memiliki prospek kerja menjanjikan. Lulusan jurusan ini berpeluang karier sebagai sosiolog profesional, dosen, guru, manajer perusahaan, konsultan publik, peneliti sosial, jurnalis, tenaga ahli pemerintahan, pengusaha, hingga aktivis partai politik.

Bahasa dan Sastra Inggris

Salah satu jurusan menjanjikan lainnya yang tak banyak diketahui khalayak adalah Bahasa dan Sastra Inggris (Sasing). Di UNAIR, jurusan ini mendapat pengakuan unggul secara nasional maupun internasional. Selain itu, Sasing UNAIR juga menjadi salah satu jurusan yang tidak pernah absen mengirimkan mahasiswanya pada program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).

Lalu, bagaimana dengan lulusannya? Lulusan Sasing UNAIR telah bekerja di berbagai sektor, seperti Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Selain itu, lulusan Sasing juga banyak yang bekerja di bidang industri kreatif seperti copywriting, social media specialist, dan content writer. Menarik, bukan?

Studi Kejepangan

Siapa yang suka dengan pop culture Jepang? Jika kalian tertarik dengan budaya Negeri Sakura, kalian bisa masuk ke jurusan Studi Kejepangan UNAIR. Kalian akan mendapat banyak pengalaman jika menjadi mahasiswa Studi Kejepangan UNAIR. Pasalnya, Studi Kejepangan juga kerap melakukan kerja sama langsung dengan instansi dari Jepang, mulai dari riset hingga magang kerja.

Dengan banyaknya kerja sama dengan pihak luar, maka prospek kerja dari studi kejepangan ini juga terbilang luas. Apalagi, studi kejepangan memiliki networking luas melalui berbagai asosiasi seperti Asosiasi Pendidikan Bahasa Jepang, Asosiasi Kesusastraan Jepang-Indonesia, hingga Asosiasi Studi Jepang-Indonesia.

Ekonomi Islam

Jurusan sepi peminat terakhir di UNAIR yaitu Ekonomi Islam (Ekis). Jurusan ini mempelajari ekonomi dan bisnis berdasarkan prinsip Islam. Hal ini menjadi poin tambahan, mengingat jumlah masyarakat muslim sangat besar di dunia.

Ekis tidak pernah absen menjadi langganan peserta MBKM. Sebagian besar dari mereka memilih melakukan magang di berbagai tempat. Mulai Microsoft hingga Bank Syariah dan perusahaan multinasional lainnya. Berbekal pengalaman ini, tentu saja mahasiswa EKIS nantinya akan berpeluang memiliki karir cemerlang di masa depan. (ari)


Tinggalkan Komentar