Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Wahyu Setiawan mengungkapkan, ada upaya sistematis untuk mendelegitimasi Pemilu 2019. Upaya tersebut dilakukan dengan terus memproduksi berita bohong alias hoaks.
“Suka tidak suka, mau tidak mau, ada upaya sistematis untuk memproduksi hoaks. Dan hoaks itu dibuat langsung menikam ulu hati penyelenggara pemilu,” kata Wahyu ditemui di Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Senin (11/3/19).
Menurutnya, pihak-pihak yang memproduksi hoaks ini cukup pintar, bahkan dia menyebut, bisa langsung menikam jantung masyarakat dan penyelenggara pemilu.
Karenanya, kata dia, pihaknya di KPU berembuk dengan pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk melaporkannya ke pihak berwenang.
“Kenapa (dilaporkan)? Karena kalau kita mendiamkan, sama saja kita menumbuhkembangkan hoaks,” tegasnya.
Selain itu, lanjut dia, dengan beredarnya hoaks, masyarakat terancam karena mendapat informasi tidak benar. Oleh sebab itu, untuk menjaga pemilu ini, KPU, Bawaslu dan pemerintah berusaha untuk melawan hoaks dengan memberikan informasi yang benar.
“KPU, Bawaslu dan pemerintah bertanggung jawab memberikan informasi yang benar,” tandasnya.