Airlangga Usul Bamsoet Jadi Ketua MPR - Telusur

Airlangga Usul Bamsoet Jadi Ketua MPR

Airlangga dan Bamsoet (ist)

telusur.co.id - Wakil Ketua Koordinator Bidang Kepartaian Partai Golkar, Darul Siska menyampaikan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sepakat mengusulkan Bambang Soesatyo menjadi Ketua MPR RI 2019-2024. Keberhasilan Bamsoet memimpin DPR RI sejak Januari 2018 hingga September 2019 dinilai akan memberikan banyak manfaat bagi MPR RI.

"Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto setuju mengusulkan Bamsoet menjadi Ketua MPR dari unsur Partai Golkar. Sebagai kader terbaik yang siap ditempatkan di manapun oleh partai, Insya Allah Bamsoet bersedia. Pengalaman, sepak terjang, dan ketajaman insting politik Bamsoet sangat diperlukan oleh MPR RI, yang pada periode 2019-2024 nanti akan memainkan banyak peran penting dalam menjaga Pancasila dan UUD 1945," ujar Darul Siska, di Jakarta, Sabtu (28/9/19).

Darul menambahkan, Partai Golkar menilai, walaupun memimpin DPR RI hanya lebih kurang 1,5 tahun, namun Bamsoet berhasil membalikan citra DPR RI yang sebelumnya berada di titik nadir, menjadi terangkat kembali. Komunikasi politik Bamsoet dengan fraksi lainnya maupun kementerian/lembaga negara sebagai mitra kerja DPR RI juga sangat bagus, sehingga memudahkan DPR RI menuntaskan berbagai hutang legislasi kepada rakyat.

"Sebagai contoh, RUU Terorisme yang terkatung-katung sejak beberapa tahun, mampu diselesaikan Bamsoet dalam tempo dua minggu. Ia tahu bagaimana menyelesaikan masalah, yaitu langsung ke akarnya. Saat banyak orang menilai DPR RI anti kritik, Bamsoet justru membuat lomba stand up comedy kritik DPR RI. Dan yang paling fenomenal, lahirnya aplikasi DPR NOW yang memudahkan rakyat memantau kinerja DPR RI," tutur Darul.

Lebih jauh Darul menjelaskan, penempatan Bamsoet menjadi Ketua MPR RI juga akan dikonsolidasikan kepada partai politik lainnya, serta para anggota DPD RI terpilih. Agar paket pimpinan MPR RI bisa dihasilkan melalui musyawarah mufakat, tanpa perlu voting yang terkadang menguras energi.

"MPR RI sebagai lembaga permusyawaratan rakyat kiranya perlu memberikan contoh, bahwa dalam menyelesaikan apapun, diutamakan dengan jalan musyawarah untuk mufakat. Komunikasi politik sedang dilakukan oleh pimpinan Partai Golkar kepada pimpinan partai politik dan para anggota DPD terpilih. Karena track record Bamsoet sudah teruji dan terbukti," pungkas Darul. [Fhr]


Tinggalkan Komentar