telusur.co.id - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri menyatakan stok beras di Indonesia tetap aman hingga akhir tahun 2023. Meski diakui pula telah terjadi kenaikan harga beras yang signifikan.
Kepala Satgas Pangan Polri, Brigjen Whisnu Hermawan menjelaskan, kenaikan harga beras ini terkait dengan masalah El Nino yang telah menyebabkan musim kemarau ekstrem.
“(Pasokan beras) aman, sampai akhir tahun juga aman,” kata Whisnu kepada wartawan, Selasa (12/9/23).
Whisnu juga memastikan, pemerintah telah mengambil tindakan antisipatif untuk mengatasi situasi ini. Sehingga tidak perlu ada kekhawatiran berlebihan terkait pasokan beras.
“Cadangan beras yang cukup buat masyarakat Indonesia,” ujar dia.
Whisnu merinci data ketersedian atau stok dan harga bahan pokok beras pada Rabu, 6 September 2023:
1. Stok di Bulog mencapai 1.508.362 ton, dengan Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 1.455.893 ton, dan stok komersil sebanyak 52.468 ton.
2. Stok di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mencapai 25.840 ton, sementara stok di Food Station mencapai 13.712 ton.
3. Realisasi Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mencapai 752.902,38 ton.
4. Harga rata-rata gabah kering panen (GKP) adalah Rp6.220/kg.
5. Harga rata-rata beras medium adalah Rp12.550/kg.
6. Harga terendah beras medium di wilayah DKI Jakarta adalah Rp11.480/kg.
7. Harga tertinggi beras medium di wilayah Papua adalah Rp15.730/kg. (Tp)



