telusur.co.id - Pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi menjadi wakil sektor ganda putri yang tersisa pada ajang Indonesia Open 2025. Ganda putri ranking 10 dunia itu mengatasi perlawanan rekan satu negaranya, Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu lewat pertarungan rubber game 15-21, 21-12, 21-9.
Pada laga ini pasangan Ana/Tiwi -panggilan akrab Febriana/Pratiwi- mengaku bermain terburu-buru di awal laga. Menghadapi rekan satu negaranya, juara Australian Open 2024 tersebut mencoba bermain lebih menyerang terlebih dahulu mengingat sudah mengetahui kelebihan dan kelemahan lawan.
Akhirnya dengan bermain lebih menekan, akhirnya Ana/Tiwi meraih kemenangan lewat pertarungan rubber game dalam tempo 58 menit.
“Pada laga ini kami terburu-buru dalam bermain di gim pertama. Kami kurang sabar dan hal itu menjadi bumerang untuk kami,” ungkap Tiwi.
“Kami mencoba lebih sabar dan memperlambat tempo permainan. Kami tidak mau mempercepat dan memanfaatkan kesempatan untuk menyerang,” Ana menambahkan.
Dengan kemenangan ini, Ana/Tiwi akan jumpa pasangan Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee. Menghadapi wakil Negeri Ginseng, peraih medali emas SEA Games 2023 tersebut berharap bisa bermain lebih konsisten sejak awal laga mengingat lawan sangat tangguh.
“Menghadapi laga berikutnya kami harus lebih siap lagi. Kami menghadapi lawan yang tidak mudah jadi harus mempersiapkan dari segi mental, pikiran dan recovery,” ujar Ana.
“Dari segi daya juang kami harus menambah. Kami harus bisa memainkan tempo pertandingan dan mengambil inisiatif penyerangan,” timpal Tiwi.[]