telusur.co.id - Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, menyetujui kenaikan anggaran Rp2 miliar untuk tahun anggaran (TA) 2020 di Bagian Humas Setda Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Dua orang anggota Komisi I, HM BN Holik Qodratullah dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (F-Gerindra) dan Budiyanto dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) membenarkan kenaikan anggaran tersebut.

Wakil Ketua Komisi I HM BN Holik Qodratullah mengatakan, anggaran bagian humas yang dinaikan sangat bermanfaat untuk pemerintah daerah. Terkait dengan media dari Rp5 miliar perlu tambah Rp2 miliar.

“Anggaran itu sangat bermanfaat karena berefek positif terhadap informasi dan publikasi pembangunan pemerintah daerah. Jangan ada kendala untuk meningkatkan anggaran kerjasama wartawan dan humas,” jelasnya usai rapat KUAPPAS, kemarin.

Kenaikan tersebut diharapkan bisa semakin bersinergi antara pemerintah daerah dengan mitra kerjanya yakni wartawan dan media.

“Kami apresiasi kerjasama humas pemda dan rekan-rekan wartawan serta media. Untuk itu, apa yang diharapkan bagian humas untuk meningkatkan anggaran, kami akomodir,” ujarnya.

Sementara Budiyanto menjelaskan, terkait aspirasi rekan-rekan wartawan mengenai kenaikan anggaran kemitraan dengan bagian humas sudah didorong.

“Kita sesuai aspirasi dari rekan-rekan wartawan. Saya katakan bahwa wartawan ini harus dijadikan mitra untuk menjadi corong informasi bagi pemda. Saya pikir untuk meningkatkan kemitraan dengan wartawan dan media jauh lebih penting dan sangat posisif. Keseluruhan Rp5 miliar, kami tambahkan Rp2 miliar, menjadi Rp7 miliar di tahun 2020,” paparnya.

Sebagus apapun yang dilakukan oleh Pemda, sambung Budiyanto, kalau tidak dibantu komunikasi kepada masyarakat melalui media, tidak ada artinya sebuah proses pembangunan.

 “Makanya kita mendorong humas menaikan anggaran kemitraan, agar kawan-kawan media terus bermitra dengan humas pemda,” katanya.  [asp]

Laporan : Dudun Hamidullah