Telusur.co.id - | Bandung | Anggota MPR RI, Adang Sudrajat melakukan sosialisasi berbangsa dan bernegara dihadiri oleh peserta yang seluruhnya adalah guru-guru pendidikan anak usia dini (PAUD). Pasalnya ia melihat sosialisasi itu sebagai moment penting untuk bertemu masyarakat dalam mengelola pemikiran pelaku pendidikan anak yang paling kecil.
Dalam sambutannya, ia mengatakan , ajaran budaya, berbangsa, dan bernegara yang syarat akan nilai luhur dalam masyarakat bukan hanya terus-menerus diajarkan kepada anak-anak, namun penting juga orang tua apalagi guru secara-terus menerus menggali kebaikan-kebaikan yang ada untuk ditularkan kepada anak-anak.
“Masalah-masalah sosial yang ada saat ini, sudah semakin kompleks dan mengkahwatirkan. Kebribadian bangsa yang sopan, santun, gotong-royong, saling menghargai, rendah hati dan berbagai kebaikan universal yang sesuai dengan agama yang dianut masyarakat Indonesia harus tetap dilestarikan. Orang tua apalagai guru anak usia dini menjadi ujung tombak untuk membentengi generasi penerus akan serangan amoralisasi yang didukung teknologi informasi”, jelasnya dalam keterangan yang di terima fi Jakarta, Jum’at (22/9).
Acara yang dihadiri Guru-guru Paud yang berasal dari 31 Kecamatan Kabupaten Bandung serta masyarakan menjadi hangat ketika mereka menyampaikan aspirasi kepada Adang untuk di perjuangkan di parlemen.
Untuk itu dikatakan politisi Partai Keadilan Sejahtera, seluruh aspirasi yang diterima baik permasalahan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan akan disampaikan pada saat dirinya melakukan rapat dengan pemerintah dan akan terus memperjuangkan kepentingan umum.
“Saya mendengar seluruh aspirasi curahan hati para guru sebagai orang tua anak di sekolah ini dengan sangat seksama. Suasana kebersamaan dan kekeluargaan menjadi hal yang sangat penting agar aspirasi mereka keluar tanpa harus terahan dan keluar apa adanya”, ungkap legislator yang juga berprofesi sebagai dokter ini.| red-06 |