telusur.co.id - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja, menyampaikan jelang masa tenang Pilkada serentak 2024 pihaknya akan menggencarkan patroli pengawasan guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran.
"Kami melakukan patroli masa tenang untuk menjaga alur masa tenang ini supaya baik dilakukan oleh masyarakat, dan tidak dilakukan hal-hal yang melanggar peraturan perundang-undangan," kata Bagja di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Jumat (22/11/24).
Adapun patroli pengawasan itu dilakukan Bawaslu pada masa tenang atau H-3 sebelum pemungutan suara Pilkada, tepatnya pada 23 sampai 26 November 2024.
Kata Bagja, patroli itu nantinya akan melibatkan panitia pengawas pemilihan kecamatan (Panwascam), aparat keamanan, hingga mengajak tokoh masyarakat untuk membantu melakukan patroli pengawasan.
Lebih lanjut, kata Bagja, seluruh jajarannya di daerah juga telah melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang rawan terhadap serangan fajar.
"Ada pemetaan, teman-teman provinsi dan kabupaten kota turun," katanya.
Sehingga lanjut dia, apabila ditemukan adanya serangan fajar, maka Bawaslu akan menyerahkannya kepada aparat penegak hukum untuk segera dilakukan penindakan.
"Tidak lanjutnya kepada kepolisian, karena ini tentunya pidana pemilih," jelas Bagja. [Fhr]