telusur.co.id - Calon Gubernur Sumatera Selatan Nomor Urut 2, Eddy Santana Putra, memastikan kembali visi misinya bersama Riezky Aprilia dalam membangun pendidikan Sumatera Selatan. Melalui pendidikan, keduanya bertekad untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan.
Karena itu, mereka berkomitmen untuk menghadirkan sekolah gratis dan menindak tegas pungli.
Keduanya juga mengaku siap untuk mundur menjadi gubernur dan wakil gubernur jika tidak berhasil menuntaskan pungli dalam satu tahun.
“Dalam satu tahun, kami berjanji jika tidak berhasil menghilangkan pungli di SMA dan SMK, kami akan mundur sebagai gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan,” tegas Eddy Santana.
Hal tersebut disampaikan Eddy Santana pada debat publik ketiga pemilihan gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Selatan yang digelar KPU di Hotel Aryaduta, Kamis (21/11/2024).
Pada kesempatan tersebut, Eddy Santana juga menyampaikan kesiapan untuk menghadirkan program ‘Satu Desa Lima Sarjana’.
“Program ini akan memprioritaskan anak-anak petani, buruh, dan nelayan di setiap desa, agar mereka memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan tinggi,” terang Eddy Santana.
Keduanya juga menyoroti masalah rendahnya kualitas literasi di Sumsel, yang saat ini berada di peringkat ke-30 dari 34 provinsi.
"Target kami adalah menjadikan literasi baca Sumsel berada di 10 terbaik di Indonesia.” pungkas Eddy Santana.[]
Debat Terakhir, Eddy Santana dan Riezky Aprilia Janjikan Tindak Pungli hingga 1 Desa 5 Sarjana di Sumsel
Calon Gubernur Sumatera Selatan Nomor Urut 2, Eddy Santana Putra, memastikan kembali visi misinya bersama Riezky Aprilia. Foto: ist