telusur.co.id - Francesco Pecco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada balapan seri ketiga MotoGP Americas 2025 di Circuit of The Americas, Austin, Amerika Serikat, Minggu (30/3). Kemenangan ini diraih setelah rekan setimnya, Marc Marquez, yang sempat memimpin balapan, terjatuh dan kehilangan posisi terdepan.

Bagnaia memanfaatkan kesempatan itu dengan sangat baik, melaju kencang hingga menuntaskan balapan di posisi pertama. Di belakangnya, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) berhasil finis di tempat kedua, sementara Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) melengkapi podium di posisi ketiga.

Jalannya Balapan

Balapan yang awalnya dijadwalkan berlangsung 20 lap terpaksa ditunda sejenak dan dikurangi menjadi 19 lap setelah beberapa pembalap mengganti motornya sebelum start. Meski ada drama jelang dimulainya balapan, para pembalap tetap menunjukkan semangat juang tinggi sejak lampu hijau menyala.

Marc Marquez tampil agresif sejak tikungan pertama, merebut posisi terdepan dan berhasil mempertahankan posisinya meski harus mengganti motornya ke setelan untuk kondisi lintasan kering. Alex Marquez, yang mengganti motor dengan strategi serupa, menyusul di posisi kedua, diikuti oleh Francesco Bagnaia di posisi ketiga.

Pada lap pertama, Marc Marquez langsung membuka gap 1 detik dari para pesaingnya, sementara Bagnaia kesulitan untuk melewati Alex Marquez, meskipun jaraknya hanya 0,4 detik. Pada lap keempat, Bagnaia akhirnya berhasil menyalip Alex di Tikungan 12 dan mulai mengejar Marquez.

Namun, mimpi buruk datang bagi Marquez. Setelah mencatatkan waktu lap tercepat, ia tergelincir di Tikungan 4 dan jatuh, meski sempat bangkit dan melanjutkan balapan. Sayangnya, setelah melanjutkan balapan selama beberapa lap, Marquez memutuskan untuk masuk ke pit karena kerusakan pada bagian injakan kaki motornya.

Dengan Marquez keluar dari persaingan, Bagnaia melanjutkan balapan dengan nyaman, mengendalikan keunggulan 3 detik atas Alex Marquez. Fabio Di Giannantonio terus bertahan di posisi ketiga, menjaga jaraknya dari para pembalap di belakangnya.

Drama Terakhir

Ketegangan kembali meningkat pada tiga lap terakhir saat dua pembalap terjatuh secara berurutan. Johann Zarco (LCR Honda) dan rookie Fermin Aldeguer (Gresini Racing) terjatuh dalam insiden terpisah, mempengaruhi hasil balapan menjelang akhir.

Namun, Bagnaia berhasil menjaga konsistensinya dan meraih kemenangan pertamanya di musim 2025, mengakhiri serangkaian keraguan yang sempat melanda dirinya. Kemenangan ini memberikan dorongan moral bagi pembalap asal Italia tersebut setelah perjuangannya di awal musim.

Dengan kemenangan ini, Bagnaia menunjukkan bahwa ia siap kembali bersaing di puncak klasemen MotoGP musim 2025.[iis]