telusur.co.id - Balapan MotoGP yang berlangsung di sirkuit Jepang tak menunjukan persaingan yang membuat adrenalin para penonton bergetar. Hal itu lantaran hujan mulai turun beberapa saat sebelum balapan dimulai.
Meski demikian para pebalap tetap memulai balapan dengan ban kering. Tak lama berselang hal itu segera berubah karena semua orang kecuali Michele Pirro, Fabio Quartararo, Stefan Bradl, Franco Morbidelli dan Cal Crutchlow diadu untuk pertukaran motor pada lap pertama.
Quartararo dan Crutchlow kemudian masuk pit di lap kedua namun Pirro, Bradl, dan Morbidelli memilih bertahan satu lap lagi.
Pirro akhirnya masuk pit di lap keempat, sementara Morbidelli tetap bertahan dengan ban kering meski disusul oleh 16 pebalap di lap yang sama.
Espargaro, yang menjadi pemimpin balapan baru, segera mendapat tekanan dari dua penantang gelar utama, saat Martin pertama kali melewati Bagnaia.
Lima tikungan kemudian dan Martin memimpin saat Marc Marquez perlahan mundur.
Ketika kondisi memburuk, bendera merah dikibarkan di akhir lap ke-13 meski tidak dikibarkan tepat pada waktunya agar Zarco menghindari kecelakaan besar di tikungan kedua dari belakang.
Setelah mengirim para pebalap kembali ke sirkuit setelah penundaan selama 20 menit, balapan kembali dipersingkat karena hujan semakin deras pada putaran pemanasan.
Alhasil poin penuh didapat saat Martin mengambil kemenangan dari Bagnaia dan Marquez.[iis]
sumber Crash