Bantai Tanzania 7-1, Hector Souto Belum Puas dengan Performa Timnas Futsal Indonesia - Telusur

Bantai Tanzania 7-1, Hector Souto Belum Puas dengan Performa Timnas Futsal Indonesia

Pemain timnas Futsal Indonesia, Firman Ardiansyah (tengah) mendapatkan kawalan oleh dua pemain Tanzania di Four Nations Cup 2025. Foto: Timnas Futsal.

telusur.co.id -Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto mengaku belum puas dengan performa paras anak asuhnya meski menang telak 7-1 atas Tanzania pada laga pertama ajang Four Nations Cup 2025 di GBK Basket Hall, Jakarta, Kamis (18/9).

Indonesia langsung unggul beberapa detik sejak sepak mula lewat Mochamad Iqbal Iskandar, disusul dua gol dari Firman Ardiansyah, ditambah sumbangan gol dari Syauqi Saud dan Guntur Sulistyo di babak pertama. 

Pada babak kedua, Evan Soumilena memperlebar jarak dengan mencetak brace. Sementara itu Tanzania mampu memperkecil satu gol dari Abalkassim.

"Saya pikir ini pertandingan timnas yang buruk selama berada dikendali saya. Saya mengakui laga tadi sulit karena gaya lawan yang kami hadapi tidak biasa bagi kami," kata Souto dalam konferensi pers usai pertandingan.

Pelatih asal Spanyol ini beralasan kurangnya waktu persiapan menjadi permainan tim Garuda belum mencapai titik yang terbaik. 

"Kami juga terkadang memiliki kesalahan, selama lebih dari sebulan kami tidak bekerja bersama dan itu waktu yang lama. Kami hanya memiliki 6 hari," lanjutnya.

Namun, ia ingin dalam dua laga sisa, para pemainnya bisa menampilkan permainan yang jauh lebih baik dari lawan Tanzania. Apalagi lawan yang dihadapinya cukup tangguh yaitu Belanda pada Sabtu (20/9) dan Latvia (21/9).

"Saya berharap kami bisa memperbaiki kesalahan besar tadi, dan mencapai permainan dengan performa yang bagus. Karena saya pikir, jika kita bermain seperti yang kami tahu, bukan seperti hari ini, kita bisa melakukan permainan lebih bagus melawan Belanda dan kemudian Latvia," tegas Souto menambahkan.

Eks pelatih klub Bintang Timur Surabaya ini juga menanggapi insiden kartu merah Iqbal ketika laga baru berjalan selama tiga menit. Ia merasa hal itu tidak seharusnya diterima oleh sang kapten.

"Saya mengerti semua orang bsia melakukan kesalahan. Tetapi pemain saya tidak seharusnya dikeluarkan, karena kami memiliki satu pemain yang menjaga gawang dan juga kiper berada di tengah lapangan, jadi seharusnya tidak kartu merah," ungkap Souto menambahkan.


Tinggalkan Komentar