Telusur.co.id - Kasus kelaparan dan gizi buruk yang terjadi di Agats, Kabupaten Asmat, Papua, membuat Ketua DPR Bambang Soesatyo prihatin. Karena itu, ia menggalang solidaritas kepada seluruh anggota DPR untuk membantu warga di Asmat.

Caranya, Bamsoet akan menyumbangkan gajinya untuk diserahkan kepada masyarakat yang berada di Asmat, Papua. “Saya punya waktu 18 bulan menyerahkan seluruh gaji, namun siapa yang menampungnya,” ungkap Bamsoet kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Senin.

Bamsoet, mengatakan untuk membantu warga di Asmat harus bekerja sama dengan seluruh steakholder yang terkait. Diapun mengaku sudah berkomunikasi dengan para tokoh lintas agama termasuk Menteri Sosial, Idrus Marham untuk mencari format dalam penggalangan solidaritas tersebut.

Politisi Partai Golkar itu menjelaskan dalam kasus gizi buruk dan campak di Asmat, jangan terlalu banyak berdebat namun perlu langkah strategis mengatasinya “Jangan hanya terlalu berdebat pada pasal-pasal, sekali-kali melihat pada kesusahan. Apabila tidak sempat ke sana, kirimkan saja sumbangannya,” ujar Bambang.

Sebelumnya, Menteri Sosial Idrus Marham memastikan kasus gizi buruk dan campak di Agats, kabupaten Asmat, Papua tertangani dengan baik dan telah ada tim terpadu yang bekerja menangani para korban tersebut. ( red )