telusur.co.id - Partai Beringin Karya (Berkarya) resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon peserta pemilu 2024 di Jakarta, Jumat (12/8/22). Sejumlah pengurus Partai Berkarya tiba di kantor KPU sekitar pukul 09.15 WIB.
Pendaftaran itu dipimpin langsung Ketua Umum Partai Berkarya, Muchdi Purwoprandjono didampingi oleh Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang beserta jajarannya.
"Mudah-mudahan Partai Berkarya yang mendaftar pagi hari ini bisa menjadi peserta pemilu 2024," ujar Muchdi di kantor KPU.
Usai mendaftar, Muchdi berharap mendapat suara 5 persen di pemilu 2024. Angka tersebut ditargetkan mendapat 30 kursi di DPR.
"Targetnya kalau 2019 (dapat) 2,91 persen, sehingga kita tidak bisa masuk parlemen. Tahun depan Insyaallah kita targetkan 5 persen, sehingga kita bisa menduduki 30 kursi DPR," ucap dia.
Meski demikian, Muchdi enggan menjelaskan strategi pemenangan untuk meraih 5 persen suara di pemilu 2024. Menurutnya, itu rahasia partai.
"Ya kan rahasia. Itu hanya saya serahkan ke kader-kader saja. Rahasia perusahaan," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Partai Berkarya juga membawa budaya Papua, ada dua orang Papua menggunakan pakaian adat. Dia menjelaskan alasan membawa budaya Papua saat pendaftaran ke KPU.
"Maksudnya begini, pada pemilu 2019 yang perolehan paling tinggi dari Provinsi Papua. Di Papua kita mendapatkan tiga kursi DPR RI dari 55 kursi, kemudian 22 DPRD tingkat," ujar dia.
Meskipun diisukan telah diberhentikan sepihak sebagai Sekjen Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang tetap hadir mendampingi Ketua Umum Partai Berkarya Muchdi Purwoprandjono. Hal tersebut menunjukkan jiwa kesatria dari seorang Badaruddin Andi Picunang.
Di kesempatan itu Badaruddin Andi Picunang menekankan, tanpa kehadiran dirinya yang masih menjadi sekjen Partai Berkarya, partai yang berdiri pada tahun 2016 lalu ini tak akan bisa melanjutkan verifikasi.
"Menurut saya kepentingan partai diatas segala-galanya, jadi kelompok-kelompok yang ada di Berkarya ini jauh hari sebelumnya saya mengimbau untuk bersatu untuk kepentingan partai," ujarnya.
"Sehingga tanpa saya selaku sekjen (sekretaris jenderal) hari ini hadir dan mendatangani form pendaftaran maka berkarya tidak akan bisa melanjutkan verifikasi. Itulah yang kami pikirkan sehingga saya hadir di tengah-tengah teman-teman pengurus hari ini untuk mendaftar demi kepentingan partai," tambahnya.
Lebih lanjut, Andi menepis isu yang mengatakan dirinya didepak dari partai berlogo rantai lingkaran berwarna orange yang ditopang pita warna orange ini. Menurutnya konflik merupakan hal biasa dalam dinamika internal partai.
"Ya itu biasa dalam dinamika internal partai ada fraksi-fraksi, ada kepentingan dan lain sebagainya. Tapi sekali lagi demi kepentingan partai saya hadir di sini bersama ketua umum untuk mengantarkan partai ini lolos menjadi peserta pemilu 2024," tegasnya.
Badaruddin Andi Picunang juga menekankan dirinya hingga saat ini masih menjabat sebagai Sekjen Partai Berkarya dan meyakini Partai Berkarya sendiri akan tetap solid hingga pemilu 2024. (Tp)