Bebas dari Tahanan, Novak Djokovic Langsung ke Lapangan Tenis  - Telusur

Bebas dari Tahanan, Novak Djokovic Langsung ke Lapangan Tenis 

Novak Djokovic. Foto: The Guardian

telusur.co.id - Para penggemar Novak Djokovic Senin (10/1/22) kemarin, merayakan kemenangan petenis nomor satu dunia itu di luar sebuah hotel imigrasi di Melbourne, tempat ia ditahan.

Novak Djokovic mengakhiri hari yang luar biasa di Melbourne setelah memenangkan banding atas pembatalan visanya. Namun perjuangannya untuk tetap tinggal di negara itu mungkin memiliki putaran lain dalam kisah tersebut, dengan pemerintah Australia mengancam akan mencabut visa masuknya untuk kedua kalinya.

Keadaan tersebut membuat petenis nomor satu dunia itu, yang menghabiskan empat hari di pusat penahanan imigrasi setelah pengecualian medisnya dari aturan vaksinasi virus corona yang ketat ditolak oleh pejabat perbatasan, dalam beberapa hari sebelum ia akan memulai pembelaannya. 

Setidaknya, 24 jam yang luar biasa juga menyaksikan para penggemar Djokovic disemprot merica oleh polisi saat mereka merayakan pembebasannya di Melbourne. Ibunya mengklaim bahwa putranya telah "disiksa" saat dalam tahanan, dan ayahnya memohon kepada Ratu Elizabeth untuk menekan pemerintah Australia. .

Namun, tak lama setelah muncul dari kantor pengacaranya sebagai orang bebas ketika seorang hakim membatalkan keputusan untuk menolaknya masuk ke Australia, Djokovic bersikeras bahwa dia ingin fokus murni pada tenisnya dalam beberapa hari mendatang.

"Saya senang dan bersyukur bahwa hakim membatalkan pembatalan visa saya,” tulisnya di samping foto dirinya dan timnya di lapangan di Rod Laver Arena, di mana ia telah memenangkan rekor sembilan gelar tunggal putra. "Terlepas dari semua yang telah terjadi, saya ingin bertahan dan mencoba bersaing di Australia Terbuka."

"Saya tetap fokus pada itu. Saya terbang ke sini untuk bermain di salah satu acara terpenting yang kami miliki di depan para penggemar yang luar biasa.”

Namun, Menteri Imigrasi Australia, Alex Hawke, masih mempertimbangkan untuk mencabut visa Djokovic dengan menggunakan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Migrasi Australia. Seorang juru bicara Hawke mengatakan keputusan itu adalah "proses yang sedang berlangsung" dan diharapkan putusannya sudah keluar dalam 48 jam ke depan.

Laporan: Audi Raihanah


Tinggalkan Komentar