telusur.co.id - Sosok peretas yang mengaku sebagai Bjorka kembali membuat heboh publik. Pasalnya dia membocorkan data yang diklaimnya sebagai data rahasia Polri.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hingga Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mendalami informasi tersebut.

“Direktorat Siber masih mendalami kasus tersebut, tentu bekerja sama dengan stakeholder siber lainnya ya, yaitu BAIS, BSSN, BIN dan Kementerian Kominfo,” ujar Ramadhan dalam keterangannya, Selasa (30/5/23).

Terkait kebenaran data Polri yang dibocorkan Bjorka, Ramadhan tidak berkomentar secara rinci. Menurut dia, Polri masih mendalami kasus tersebut.

"Masih didalami dulu, kita tidak mau cepat-cepat, kita dalami dulu, yang jelas Bareskrim, dalam hal ini Dittipidsiber dan lainnya masih mendalami,” kata dia.

Sementara itu, sosok Bjorka mengklaim bukan dirinya yang mengunggah informasi dugaan kebocoran data Polri. Bantahan itu disampaikan Bjorka di channel Telegram 'Bjorkanism’.

“Setelah (forum) Breached ditutup, saya tidak punya akun lain di berbagai forum alternatif. Jika kamu menemukan seseorang menggunakan namaku, mereka hanyalah peniru,” ucap Bjorka. (Fhr)