telusur.co.id - Tim bulu tangkis Blitzers sukses menundukkan Rockets dengan skor meyakinkan 6-2 dalam lanjutan turnamen BDMNTN-XL Jakarta 2025, yang digelar di Istora Senayan, Jumat (3/10) malam. Meski sempat tertinggal di sektor tunggal, Blitzers tampil tangguh di partai 3 lawan 3, yang menjadi penentu kemenangan mereka.
Duel pembuka laga ini berlangsung dramatis. Trio Blitzers Sabar Karyawan Gutama (Indonesia), Ong Yew Sin, dan Lai Pei Jing (Malaysia) menaklukkan lawan mereka dari Rockets: Muhammad Rian Ardianto, Melati Oktavianti (Indonesia), dan Teo Ee Yi (Malaysia) dalam laga ketat lima gim dengan skor 3-2 (11-12, 10-9, 13-9, 6-13, 2-0).
Laga itu bahkan harus ditentukan melalui Ultimate Shuttle Showdown, sebuah format tiebreaker khas BDMNTN-XL, setelah kedudukan imbang 2-2. Blitzers tampil tenang di momen krusial untuk mengamankan poin penuh.
Namun keunggulan Blitzers sempat terhenti saat memasuki sektor tunggal. Mia Blichfeldt (Denmark) dari Rockets sukses menumbangkan Michelle Li (Kanada) dengan skor 3-1 (9-12, 13-11, 16-5, 11-7) di partai tunggal putri. Di tunggal putra, Kodai Naraoka (Jepang) juga tampil solid untuk mengalahkan Jonatan Christie (Indonesia), dengan skor identik 3-1 (12-11, 10-8, 8-9, 8-5).
Tertinggal di dua sektor, Blitzers tak kehilangan fokus. Mereka kembali bangkit di laga penutup partai 3x3 kedua lewat trio baru: Chirag Shetty (India), Misaki Matsutomo (Jepang), dan Apriyani Rahayu (Indonesia). Ketiganya tampil kompak menghadapi kombinasi Rockets: Teo Ee Yi, Melati Oktavianti, dan Alexandra Boje (Denmark), dan menang meyakinkan 3-1 (11-15, 12-8, 16-8, 14-9).
Dengan hasil dua kemenangan di partai 3x3, Blitzers yang dikomandoi legenda bulu tangkis Indonesia Hendra Setiawan, sukses mengamankan enam poin, masing-masing tiga poin dari dua kemenangan di partai beregu. Sementara Rockets, di bawah arahan Vita Marissa, hanya mampu meraih dua poin dari sektor tunggal.
Format Inovatif dan Atmosfer Festival
Turnamen BDMNTN-XL Jakarta 2025 menjadi ajang eksibisi sekaligus eksperimen format baru bulu tangkis, yang berlangsung pada 2–5 Oktober. Kompetisi ini mempertemukan 32 pemain elite dunia dalam empat tim: Blitzers, Hurricanes, Rockets, dan Lightning, dengan sistem round robin. Dua tim terbaik akan bertemu di final pada Minggu (5/10).
Turnamen ini tidak hanya menarik dari sisi teknis dengan format 3 lawan 3, batas waktu per gim, dan Ultimate Shuttle Showdown sebagai penentu jika imbang tetapi juga dari sisi hiburan. Penonton di Istora disuguhkan suasana festival, penampilan band lokal, interaksi pemain-fans, serta konten musik dan multimedia yang membuat bulu tangkis terasa lebih segar dan modern.
Selain nama-nama seperti Jonatan Christie, Anthony Ginting, dan Apriyani Rahayu, turnamen ini juga diramaikan para bintang dunia seperti Victor Axelsen (Denmark), Kodai Naraoka dan Yuta Watanabe (Jepang), Michelle Li (Kanada), Chirag Shetty (India), hingga Pornpawee Chochuwong (Thailand).
Selanjutnya, Blitzers dan Rockets akan kembali bertanding di hari ketiga, Sabtu (4/10), melawan dua tim lainnya. Persaingan menuju final pun makin ketat. Format cepat dan atraktif ini diyakini bisa menjadi warna baru dalam dunia bulu tangkis global.
BDMNTN-XL bukan sekadar turnamen, tapi juga festival bulu tangkis masa depan.
