telusur.co.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak mati seorang bandar besar narkoba, Houtson Jumadi di wilayah Bone, Sulawesi Selatan. Dari tangan pelaku, 89 Kilogram sabu disita.

Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan tindakan tegas ke pelaku. Pasalnya, pelaku melawan petugas saat ditangkap dengan mencoba menabrakkan mobilnya ke petugas.

"Barang bukti narkoba berada di kapal pada saat berlayar dari Kalimantan ke Sulawesi," ujar Arman dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/4/21).

Peran tersangka Houtson, kata Arman, pengendali dan penjemput barang haram itu menggunakan mobil pikap warna putih. Saat di Pelabuhan Bajoe, Bone, tersangka melihat petugas dan menabrakan kendaraannya.

"Houtson mencoba menabrakan petugas dengan kecepatan tinggi yang membahayakan keselamatan petugas, sehingga dilumpuhkan dengan tembakan dan Houtson meninggal dunia," terangnya.

Selain melumpuhkan Houtson, BNN juga menangkap dua tersangka lainnya Alfian dan Joherang. Dari tangan tersangka tim mengamankan enam karung berisi 89 kg sabu, satu unit kapal kayu, alat komunikasi, dan mobil.

"Saat ini tersangka dan barang bukti dibawa ke BNNP Sulsel untuk  pengembangan lebih lanjut," tandasnya. (Tp)